Industri game saat ini telah berkembang terutama sejak E-Sport mulai diminati komunitas yang luas, namun siapa sangka bahwa sebuah game akan berkombinasi dengan instrumen keuangan?
Model bisnis ini sempat menjadi sorotan topik terpanas karena kedatangannya kerap disebut dapat mengganggu pasar video game global. Tapi kini, beberapa perusahaan game tradisional seperti Ubisoft justru coba memasuki sektor GameFi.
Apa Itu GameFi?
GameFi merupakan sebuah perpaduan istilah antara ‘Game’ dan ‘Finance’ di mana pengguna atau pemain dapat menghasilkan uang dalam bentuk cryptocurrency yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai. Konsep revolusi ini lah yang disebut juga sebagai ‘Play to Earn’ karena menawarkan insentif finansial guna memajukan pemain.
Bedanya dengan game tradisional pada umumnya, aplikasi GameFi berdiri di atas teknologi blockchain sehingga biasanya item pada game dapat berupa NFT yang mana memungkinkan pemain untuk saling mengirim, menerima, atau menjualnya kembali di luar dari dunia virtual game itu sendiri.
Awal Mula Ide GameFi
Skema kombinasi antara gim dan keuangan ini dimulai sejak 2017 lalu dan faktor utamanya adalah ketika fenomena Cryptokitties terbukti sukses mencapai belasan ribu pengguna harian saat itu.
Namun, Andre Cronje adalah seorang pendiri dari Yearn.Finance yang pertama kali membawa istilah GameFi melalui tweet-nya pada September 2020 yang menggambarkan game digabung dengan elemen keuangan yang berjalan di atas teknologi blockchain. Hingga saat ini GameFi terus berkembang terutama sejak hebohnya Axie Infinity yang tentu mengguncang industri game tradisional secara terang-terangan.
Bagaimana GameFi Dapat Menghasilkan?
NFT dan mata uang kripto tentu menjadi pusat korelasi utama bagi sebuah aplikasi GameFi agar dapat berjalan. Dikarenakan biasanya, beberapa objek atau aset pada game akan berbentuk NFT seperti lahan virtual, avatar pemain, kostum, atau senjata yang digunakan untuk bermain. NFT tersebut tentu memiliki manfaat khusus bagi pengguna supaya mendapatkan insentif lebih tinggi.
Agar dapat menghasilkan, kebanyakan GameFi mengharuskan pemain untuk menyelesaikan tugas tertentu, mengalahkan pemain lain dalam pertarungan kompetitif, menaikkan level atau karakter mereka, dan membangun sebuah struktur yang dimonetisasi di lahan virtual mereka. Melalui berbagai macam cara pada setiap game, pemain juga bisa meningkatkan potensi keuntungan dengan mendapatkan NFT sebagai hasil dari dedikasinya pada game dan menjualnya di platform marketplace NFT.
Karena pada dasarnya blockchain bersifat transaparan, hal ini memungkinkan setiap pemain untuk melacak kepemilikan aset dan data transaksi satu sama lain yang tercatat pada buku besar blockchain.
Perbedaan GameFi dan Game Tradisional
Setelah memahami cara kerja pada GameFi, tentu kamu dapat melihat perbandingan jelas antara keduanya pada segi monetisasi item game. Pemain game tradisional sebenarnya juga dapat mengumpulkan aset digital untuk meningkatkan karakter mereka, namun mata uang atau objek yang dihasilkan tersebut biasanya tidak diizinkan oleh pengembang untuk diperdagangkan di luar game. Bahkan, pada sebagian besar game justru aset tersebut tidak mengandung nilai di luar dari cakupan game.
Beda hal dengan GameFi, mata uang pada game dan aset lainnya dapat berupa NFT dan kripto khusus yang diciptakan oleh pengembang. Ada pun beberapa GameFi yang memilih menggunakan token virtual dibanding NFT atau cryptocurrency, tetapi biasanya pemain tetap dapat mengonversi aset tersebut menjadi NFT jika diinginkan.
Ini berarti pengguna GameFi dapat mentransfer pendapatan pada game ke dompet kripto masing-masing untuk diperdagangkan ke platform exchange atau marketplace NFT.
Bagaimana Cara Bermain GameFi?
Sebelum memulai permainan GameFi, tentu ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan seperti berikut:
1. Membuat dompet kripto: Untuk dapat mengakses sebuah GameFi kamu memerlukan dompet kripto kompatibel yang tersedia tergantung pada game yang ingin dimainkan. Dompet yang paling umum dan banyak digunakan adalah Metamask, banyak dari GameFi yang dibangun di atas jaringan Ethereum atau Binance Smart Chain pastinya mendukung dompet tersebut.
2. Hubungkan dompet kripto: Pastikan kamu mengunjungi situs web resmi dari sebuah GameFi sebelum menghubungkan dompet kripto, sebagai contoh adalah Axie Infinity.
3. Deposit atau membeli item: Beberapa GameFi memberikan syarat bagi pemain untuk membeli sebuah aset tertentu seperti NFT yang berbentuk avatar, atau memiliki lahan supaya pengguna dapat melanjutkan permainan.
Harga item pada suatu GameFi tentu bervariasi dan dapat kamu beli di marketplace yang mendukung. Sebagai contoh lahan game Sandbox dapat dibeli melalui platform Opensea dengan nilai yang beragam.