Pendiri 3AC Luncurkan Exchange Baru Untuk Tebus Kesalahannya

Pendiri perusahaan pinjaman berbasis kripto Three Arrow Capital (3AC) yang sempat bangkrut yaitu Su Zhu dan Kyle Davies kini kembali muncul ke publik dengan mengumumkan peluncuran exchange kripto baru bernama Open Exchange (OPNX) melalui kolaborasinya dengan co-founder CoinFLEX.

Secara resmi diperkenalkan pada hari Kamis (9/2) yang mana sebelumnya disebut-sebut akan bernama GTX. OPNX akan memulai model bisnisnya pertamanya sebagai market publik pertama di dunia yang menawarkan crypto claim trading dan juga produk-produk derivatif lainnya.

Zhu juga mengatakan bahwa kali ini proyek yang dirilisnya akan berfokus pada transparansi radikal dan keamanan aset pengguna, seperti dengan menyediakan fitur audit kriptografi publik secara real-time untuk memastikan dana pelanggan tidak digunakan sama sekali. Menurutnya, proyek tersebut akan menjadi kombinasi terbaik antara Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi).

Layanan crypto claim yang dimaksud adalah bagi mereka yang memiliki aset atau dana kreditur terperangkap di sejumlah platform kripto yang mengalami masalah atau pun telah bangkrut, hal ini termasuk FTX, Celsius, Genesis, Voyager, 3AC, BlockFi, Mt. Gox, Hodlnaut, Vauld, dan Zipmex.

Su Zhu juga menjelaskan dalam tweet yang diposting pada hari Jumat (10/2) mengatakan bahwa proyek OPNX terbentuk atas rasa bersalah di masa lalu serta menjadi upaya untuk memperbaikinya.

Zhu juga menambahkan, native token CoinFLEX, yaitu FLEX nantinya akan menjadi token utama dalam exchange OPNX dan salah satu use case-nya adalah menjadi alat pembayaran Fee di dalam platform tersebut.

Total
0
Shares
Previous Article

15 Kutipan Airdrop Yang Tidak Pasaran

Next Article

Trade Expo Indonesia 2022 Menggaet Para Pengiat Kripto

Related Posts