Pasar cryptocurrency telah bertumbuh secara signifikan hingga saat ini dan dianggap sebagai salah satu kelas investasi alternatif yang terus dipimpin oleh Bitcoin. Pertumbuhan ini terus mendorong minat bagi masyarakat awam sehingga adanya sebuah peran edukasi merupakan hal yang penting.
Jika kamu baru mengenal cryptocurrency, maka artikel ini akan memandu kamu untuk lebih memahami konsep dasar-dasar trading atau jual beli mata uang kripto.
Apa Itu Trading Cryptocurrency?
Pada dasarnya trading adalah sebuah aktivitas menjual, membeli, dan menukar suatu objek tertentu yang dapat dilakukan oleh individu atau sekelompok orang. Konsep ini dapat disamakan dengan trading saham atau valuta asing di mana kamu bisa membeli sebuah mata uang kripto dan menjualnya kembali di suatu pasar khusus yang disebut exchange dengan memanfaatkan selisih pergerakan harga.
Tentunya, diperlukan pengetahuan dan pengalaman teknis yang lebih supaya kamu mendapatkan keuntungan yang konsisten dan mengupayakan minimalisir terhadap kerugian yang besar. Hal ini perlu diperhatikan mengingat bahwa mata uang kripto memiliki risiko volatilitas sangat tinggi dibandingkan instrumen yang lainnya.
Perbedaan Trading dan Investasi Cryptocurrency
Perbedaan utama antara kegiatan trading dan investasi yaitu pada jangka waktunya. Biasanya, seorang investor akan membeli suatu aset kripto untuk disimpan dan dijual kembali dalam jangka waktu yang cukup panjang atau disebut long term investment. Investor kerap mengabaikan keuntungan jangka pendek untuk hasil yang besar di masa depan sesuai targetnya.
Sedangkan trader akan melakukan jual beli dalam kurun waktu singkat seperti harian, mingguan, hingga bulanan. Seorang trader biasanya tidak tertarik pada fundamental dan kesehatan perusahaan aset kripto sehingga lebih banyak mengandalkan tren yang saat itu terjadi pada pasar.
Cara Kerja Trading Cryptocurrency
Jika kamu memilih untuk memulai trading cryptocurrency, berikut beberapa langkah dalam melakukannya:
1. Kamu harus mendaftar dan memiliki sebuah akun pada platform tempat penukaran mata uang kripto yang disebut exchange. Untuk pengguna Indonesia, Minval memberikan rekomendasi exchange Tokocrypto yang saat ini menjadi pionir lokal dan sudah Go Internasional dan mudah dipahami bagi pemula.
2. Setorkan sejumlah dana pada akun exchange yang kamu punya. Nantinya, dana tersebut akan kamu gunakan untuk kebutuhan jual dan beli mata uang kripto.
Jika kamu mendaftar di Tokocrypto, maka kamu tidak perlu khawatir terhadap kehilangan dana karena platform ini sudah terdaftar di BAPPEBTI, BSI, dan KOMINFO. Namun, kerugian terhadap kegiatan jual beli sepenuhnya tetap akan menjadi tanggung jawab kamu sebagai pelaku trading.
3. Selanjutnya, tentukan aset kripto yang ingin kamu beli dan tersedia pada exchange pilihanmu dengan mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu seperti riset tren pada pasar, memahami utilitas koin, mengenali tim atau investor di balik aset kripto, dan masih banyak hal lainnya.
4. Memilih aset kripto adalah keputusan yang rumit sehingga trader tidak perlu terburu-buru dalam memutuskan pembelian, kamu juga perlu melakukan perhitungan tentang kapan kamu ingin menjual, berapa lamu kamu ingin menaruhnya, dan berapa persen keuntungan serta kerugian yang cukup sebagai bentuk dari pengalaman pertama kamu.
Apa pun pilihan kamu untuk mendapatkan keuntungan di cryptocurrency, lakukan lah dengan uang yang tidak kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Perlu diketahui sebagaimana hukum investasi adalah ‘high risk, high return’ terutama pada mata uang kripto yang terkadang fluktuasinya tidak stabil.