Alibaba Cloud Akan Membuat Lab Blockchain di Jepang Untuk Developer Game

Industri Game Finance (GameFi) berbasis blockchain selalu berkembang melalui adopsi dari perusahaan-perusahaan tradisional hingga saat ini, dan menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada awal tahun ini, adopsi kembali terjadi yang dilakukan oleh raksasa teknologi China, yaitu Alibaba yang akan meluncurkan laboratorium blockchain di Shibuya, Jepang pada bulan April yang bertujuan untuk meningkatkan peluang bisnis Web3 bagi para pengembang game di negara tersebut.

Melansir sebuah laporan dari Alibaba News, pengembangan lab blockchain akan didukung melalui kolaborasi antara dengan Tokyu Land Corporation dan Skeleton Crew Studio, sebuah perusahaan pengembang konten game dan virtual reality (VR) yang berbasis di Jepang.

Dalam upaya mengikuti persaingan di era Web3, lab blockchain Alibaba Cloud akan berfungsi sebagai pusat inkubasi bagi para pengembang game untuk lebih meningkatkan keterampilan desain game berbasis blockchain dan mengeksplorasi peluang bisnis. Platform juga akan menyediakan berbagai fitur seperti lokakarya, seminar reguler, hingga acara networking.

Selain itu, Alibaba Cloud juga berencana untuk meluncurkan layanan node blockchain di Jepang pada akhir tahun ini, dan telah memasuki tahap pengujian sehingga tersedia untuk sejumlah pengguna yang diundang. Layanan baru ini akan menawarkan pengalaman yang lebih ramah pengguna bagi pengembang proyek yang menggunakan infrastruktur Alibaba Cloud.

Menurut pengamat industri, perkembangan terbaru akan terjadi secara signifikan yang meningkatkan jumlah pengembang game blockchain khususnya di pasar Asia.

Total
0
Shares
Previous Article

Apa Itu Initial Game Offering (IGO)? Manfaat dan Risiko Berpartisipasinya

Next Article

Raja Kripto Kanada Diculik dan Disiksa Setelah Berhasil Menipu Ratusan Miliar

Related Posts