Apa Itu Multi-send? Alat Untuk Kirim Crypto Ke Ribuan Alamat

Kali ini Minval akan menjawab pertanyaan dari salah satu penanya di Valuni-ask

Yelow15: bang bikinin tutor multisend ke banyak wallet dong

Bagi Valunian yang belum terbiasa melakukan transaksi pada ekosistem kripto, mungkin metode ini terdengar cukup asing di telinga. Namun, tools atau teknik ini sebenarnya sangat umum dan paling sering digunakan oleh para pengembang proyek kripto. Selain itu, Valuble juga pernah menggunakannya pada acara giveaway kami lho! Baca selengkapnya artikel di bawah ini agar kamu memahami cara kerjanya.

Apa Itu Multi-send Token?

Multi-send adalah sebuah alat atau metode yang menjadi solusi guna memudahkan pengguna dalam mengirim koin atau token kepada beberapa alamat dompet kripto sekaligus hanya dengan sekali transaksi. Metode ini bertujuan untuk menghemat waktu serta meningkatkan efisiensi dalam mendistribusikan token ke banyak pihak secara bersamaan.

Cara ini sangat umum dan biasa digunakan oleh para penyelenggara airdrop, bounty manager, dan juga para pelaku Web3 yang ingin mengirim token ke banyak alamat hanya dalam sekali klik saja.

Dibanding melakukannya secara manual, satu transaksi dalam satu waktu, proses tersebut justru sangat memakan waktu, dan juga rentan terhadap kesalahan.

Cara Menggunakan Alat Multi-Send

Pada kasus ini, Minval akan menggunakan fitur pada Bulksender sebagai salah satu platform yang menjadi pelopor solusi Multi-send pada sektor DeFi. Selain itu, Bulksender juga mendukung beragam pilihan blockchain yang tersedia. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih platform multisender: Jika menggunakan Bulksender seperti Minval, kamu dapat membukanya di sini

2. Siapkan dompet kripto: Untuk mengirim token, tentu saja kamu harus memiliki dompet kripto yang mendukung koin atau token yang ingin didistribusikan. Dompet juga harus dalam kondisi terisi saldo, kamu perlu mendanai dompet dengan token yang cukup untuk menutupi biaya pengiriman.

3. Pilih token: Kamu perlu memilih koin atau token yang akan dikirim, dan pastikan dompet Metamask kamu diarahkan ke jaringan yang sesuai.

4. Unggah file CSV: Sebagian besar platform Multisender mengizinkan pengguna untuk mengunggah file CSV atau TXT yang berisi kumpulan alamat dompet penerima token, serta jumlah token yang akan mereka terima. Sebagai contoh, format umumnya adalah seperti; kolom alamat 1, kolom nilai 2.

5. Atur parameter: Sebelum mengirim, kamu perlu menyesuaikan dan mengatur parameter pengiriman terlebih dahulu. Ini meliputi; jumlah token minimum dan maksimum, hingga mengatur kondisi kelayakan untuk menerima token.

6. Konfirmasi pengiriman: Setelah siap, selanjutnya kamu hanya perlu menyetujui transaksi dan mengirim token.

7. Pantau distribusi: Tidak selesai sampai disitu, pastikan pengiriman berjalan lancar dan diselesaikan dengan memantau proses distribusi kamu.

Masing-masing platform memiliki standar maksimal pengiriman dalam sekali transaksi, mulai dari 100 hingga 200 alamat per transaksi. Pastikan terlebih dahulu instruksi dan ketentuan setiap platform yang akan kamu gunakan agar tidak menimbulkan kesalahan yang berujung merugikan.

Daftar Multi-sender Yang Dapat Digunakan

Saat ini, banyak sekali platform Multisender yang dapat kamu gunakan. Namun, untuk meminimalisir risiko dalam mendistribusikan token, Minval coba merangkum beberapa platform yang populer dan biasa digunakan. Berikut daftarnya di bawah ini:

Cointool.app (Recommended)

Bulksender.app

Multisender.app

Multisend.co

Perlu diingat kembali bahwa kami tidak memiliki cukup informasi tentang keamanan dari setiap platform pada daftar di atas, oleh karena itu segala risiko dalam bertransaksi merupakan tanggung jawab individu atau masing-masing pengguna.

Total
0
Shares
Previous Article

Mengenal Apa Itu Blue Chip NFT dan Contohnya

Next Article

Panduan Polygon zkEVM: Dapatkan Potensial Airdrop Dari Rival zkSync

Related Posts