FIFA Luncurkan Game Sepak Bola Piala Dunia Berbasis AI dan NFT

FIFA baru-baru ini meluncurkan AI League, sebuah gim sepak bola berbasis artificial intelligence (AI) dan non-fungible token (NFT) yang digadang sebagai “smart football” pertama di dunia. Dalam pengembangannya, FIFA telah bekerja samanya dengan studio Web3 Altered State Machine (ASM),

Beta terbuka dari gim ini telah tersedia di perangkat Android dan akan disusul oleh dukungan iOS yang segera hadir. AI League merupakan sebuah versi yang diperluas dari gim prediksi Piala Dunia yang sebelumnya diluncurkan di tengah-tengah Piala Dunia FIFA di Qatar pada November 2022 lalu.

AI League adalah game bertema turnamen FIFA yang memungkinkan pemainnya untuk bertindak sebagai pelatih dan mengelola tim AI miliknya sendiri. Karakter pada gim ini akan mengingatkan pengguna pada film animasi Pixar, atau gim populer Fall Guys.

Gerakan dan setiap kemampuan dari masing-masing karakter akan dikendalikan oleh AI, oleh karena itu pemain dapat membuat keputusan strategis berdasarkan kekuatan dan kelemahannya. Selain itu, mereka juga menawarkan peta yang terinspirasi dari kota-kota internasional seperti Paris, Rio de Janeiro, Seoul, dan Yaounde.

Namun sayangnya, gim ini tidak akan menampilkan bintang sepak bola terkenal seperti Cristiano Ronaldo atau pun Lionel Messi, karena keduanya telah menandatangani perjanjian sponsor dengan perusahaan industri kripto lain.

“Misi kami adalah untuk memimpin gamer kasual ke dunia game AI di metaverse, dan dengan Liga AI FIFA, kami membuka peluang baru yang unik bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia untuk berinteraksi dengan olahraga favorit mereka,” kata pendiri Altered State Machine, Arron McDonald dalam sebuah pernyataan.

Pihak Altered State Machine juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka berencana meluncurkan pasar NFT untuk gim tersebut dalam waktu dekat. Ke depannya, setiap karakter dalam gim akan dicetak dan diwakili sebagai NFT. Namun, pengenalan NFT akan dilakukan nanti setelah memastikan pengalaman pengguna tetap mulus tanpa adanya gangguan dari elemen berbasis NFT.

AI League saat ini menawarkan mata uang dalam gim untuk pemainnya dalam meningkatkan aksesoris karakter masing-masing. Namun, mata uang tersebut tidak ada kaitannya dengan kripto, karena adanya pembatasan dari Apple dan Google terkait perdagangan aset kripto pada platform mereka.

Total
0
Shares
Previous Article

Panduan Lengkap: Staking NFT, Manfaat, Dan Cara Kerjanya

Next Article

Dogumentary: Sebuah Film Tentang Doge Paling Liar Yang Pernah Ada

Related Posts