Pengembang Tornado Cash asal Rusia, Alex Pertsev akan dibebaskan dengan syarat tertentu oleh Pengadilan di Belanda setelah menghabiskan hampir sembilan bulan di penjara.
Pertsev akan diizinkan pulangkan ke rumah pada 26 April, tepat hari ulang tahunnya, tanpa harus memberikan jaminan finansial apa pun.
Pertsev sebelumnya ditangkap pada tahun lalu oleh otoritas Belanda karena diduga terlibat dalam pencucian uang dengan mencampur cryptocurrency melalui Tornado Cash. Dia ditangkap tak lama setelah Departemen Keuangan Amerika Serikat menempatkan lusinan alamat Tornado Cash pada daftar sanksi Office of Foreign Asset Control (OFAC) pada 8 Agustus 2022 lalu.
Mulai awal pekan depan, Pertsev akan terus diawasi dan menjadi tahanan rumah dengan monitor di pergelangan kaki.
“Saya yakin sekarang kami akan dapat sepenuhnya mempersiapkan pembelaan dan membuktikan bahwa Alex tidak melakukan apa pun yang dituduhkan kepadanya, dan saya sangat menyesal atas waktu yang terbuang percuma yang dia habiskan di penjara. Itu memiliki efek yang kuat pada dirinya dan pada saya, itu secara dratis mengubah hidup kami. Tapi yang paling penting adalah dia akan segera bebas,” kata istri Alex Pertsev.
Komunitas kripto kemudian menunjukkan reaksi positif terhadap berita pembebasan pengembang Tornado Cash tersebut.
Tornado Cash, sebuah layanan pencampuran Ethereum yang terdesentralisasi merupakan platform yang sering digunakan untuk mengaburkan asal-usul transaksi kripto. Tujuan dari pencampur ini adalah untuk membuat sebuah transaksi menjadi ekstra anonim dan sulit dilacak.
Cara kerja Tornado Cash adalah dengan menggabungkan satu transaksi cryptocurrency dengan yang lain dan mengirimkannya kepada alamat dompet yang berbeda. Platform ini banyak digunakan oleh para penipu dan peretas di dunia kripto.