Mastercard Siap Ekspansi Dan Mencari Lebih Banyak Kemitraan Crypto

Salah satu raksasa teknologi pembayaran terkemuka di dunia, Mastercard telah mengumumkan rencana untuk memperluas program kartu pembayaran kriptonya. Perusahaan tetap berkomitmen untuk tetap pada kurva dalam mengikuti pertumbuhan layanan aset digital meskipun pasar Amerika Serikat saat ini sedang dilanda ketidakpastian peraturan.

Kepala crypto dan blockchain Mastercard, Raj Dhamodharan mengungkapkan bahwa perusahaan akan menjalin lebih banyak kemitraan dengan platform cryptocurrency dalam upaya mengembangkan standar kripto baru atau dikenal sebagai “Mastercard Crypto Credential” yang bertujuan untuk membantu meningkatkan skor kepercayaan industri dari konsumen, bisnis, dan pemerintah.

Pada acara Consensus 2023, Raj juga mengonfirmasi bahwa perusahaan saat ini sedang bekerja sama dengan Polygon, Aptos Labs, Solana Foundation, dan Ava Labs untuk mengembangkan Crypto Credential tersebut.

“ Dengan Mastercard Crypto Credential, kami dapat membantu memastikan bahwa mereka yang tertarik untuk berinteraksi di lingkungan Web3 memenuhi standar yang ditentukan untuk jenis aktivitas yang ingin mereka lakukan. Mastercard Crypto Credential tidak hanya akan menentukan standar dan level verifikasi, tetapi juga menyediakan teknologi yang diperlukan untuk membantu menghidupkan lebih banyak kasus penggunaan, ” ujar Raj Dhamodharan dalam sebuah pernyataan.

Standar umum yang diavodkasi juga akan membantu menanamkan kepercayaan pada sektor non-fungible token (NFT), pasalnya Mastercard juga akan bekerja dengan perusahaan blockchain pada bidang seputar verifikasi tiket dan solusi pembayaran lainnya yang juga akan berkaitan secara langsung dengan NFT.

“Kami memiliki lusinan mitra di seluruh dunia yang menawarkan program kartu kripto, dan mereka terus berkembang. Menyediakan akses ke crypto dengan cara yang aman juga merupakan bagian dari proposisi nilai kami, dan kami terus melakukannya,” tambah Dhamodharan.

Selain platform blockchain, Mastercard juga telah bermitra dengan sejumlah bursa cryptocurrency termasuk Binance, Nexo, dan Gemini untuk menawarkan kartu pembayaran cryptocurrency di negara tertentu. Kemitraan tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dalam mata uang tradisional yang didanai oleh kepemilikan cryptocurrency mereka di dalam bursa.

Total
0
Shares
Previous Article

Apa Itu BTC Dominance? Cara Menghitung Dan Pengaruhnya Terhadap Pasar Kripto

Next Article

Mengenal Perbedaan Dompet Crypto Custodial Dan Non-Custodial

Related Posts