Platinium Group, penyedia tiket untuk Formula 1 tampaknya memulai upaya yang cukup signifikan untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam ranah acara olahraga global.
Salah satu acara balapan mobil paling bergengsi, Formula 1 yang diadakan setiap tahun sejak 1929 secara resmi menggunakan teknologi blockchain, khususnya non-fungible token (NFT) untuk sistem ticketing yang digunakan dalam balapan seri Grand Prix Monaco pada 26-28 Mei lalu.
Perusahaan yang bertanggung jawab atas pembuatan tiket tersebut, Platinium Group mengungkapkan bahwa mereka berkolaborasi dengan perusahaan infrastruktur blockchain, Elemint dan Bary untuk membuat, mencetak, dan menawarkan tiket NFT pada jaringan Polygon (MATIC).
“Teknologi Web3 memungkinkan kami untuk merancang solusi tiket yang lebih aman, lebih mudah beradaptasi, dan disesuaikan dengan tuntutan unik setiap acara. Transformasi ini membuka jalan bagi pengalaman yang lebih personal dan menarik bagi para penggemar di semua kompetisi olahraga,” kata CEO Elemint, Jacques-Henri Eyraud dalam siaran pers.
Pemegang tiket NFT berhak atas fasilitas paling ekslusif di acara tersebut, seperti manfaat perhotelan dan diskon acara di masa mendatang. Langkah ini cukup tepat dalam hal memelihara loyalitas merek di kalangan penggemar.
NFT adalah teknologi yang terbilang cukup sempurna untuk menggantikan tiket kertas karena sifat transparansi, keterlacakan, personalisasi, dan fakta bahwa mereka tidak dapat diduplikasi dapat mengatasi banyak masalah yang dihadapi oleh sistem tiket tradisional.
Integrasi sistem tiket dalam acara terpopuler Formula 1 mendapat respon positif dari eksekutif Polygon Labs, Urvit Goel yang mengatakan, “Sangat menggembirakan melihat peristiwa besar mengakui manfaat yang dapat ditawarkan oleh tiket NFT dan teknologi blockchain. Platform tiket menggabungkan keamanan Ethereum yang kuat dengan keunikan NFT yang tahan pemalsuan untuk meningkatkan keaslian tiket dan mencegah pemalsuan sambil memberikan kenangan digital yang abadi kepada penggemar.”
Langkah ini diharapkan dapat berdampak positif bagi industri olahraga dan Web3, dengan tiket yang dicetak di blockchain berpotensi membuka jalan bagi era baru dalam sistem tiket acara olahraga di masa depan.