Bank Sentral Thailand telah mengumumkan inisiatif baru dalam pengembangan mata uang digital bank sentral ritel (CBDC). Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang terkendali, proyek percontohan CBDC akan diluncurkan dalam regulatory sandbox, memberikan kesempatan kepada 10.000 pengguna untuk berpartisipasi.
Proyek ini diharapkan berlangsung hingga Agustus 2023, memberikan waktu yang cukup bagi Bank Sentral Thailand untuk mengumpulkan data dan memahami potensi CBDC dalam konteks keuangan dan ekonomi negara.
Dalam langkah yang signifikan, bank sentral Thailand telah menggandeng Bank Ayudhya, Bank Komersial Siam, dan 2C2P Thailand untuk merangkul uji coba CBDC ritel.Selain itu, Krungsri menjadi salah satu pelopor dalam industri keuangan Thailand dengan memperkenalkan uji coba mata uang digital. Dengan mengajak staf internal dan sekitar 100 pedagang yang beroperasi di sekitar markas besar mereka di Bangkok, Krungsri berusaha untuk menggali potensi dan kegunaan CBDC dalam dunia nyata.
Proyek pengujian CBDC Thailand menargetkan partisipasi dari 2.000 individu untuk tahap uji coba berikutnya. Peserta diharapkan untuk mengunduh aplikasi perbankan seluler dan mengisi e-wallet mereka dengan sejumlah uang. Dari sana, mereka akan dapat mentransfernya ke dalam bentuk CBDC “digital baht”, dengan nilai yang setara dengan 1 THB (sekitar $0,028).
“Bank mendidik pedagang dan staf tentang CBDC ritel sebelum meluncurkan proyek percontohan, dan pengujian berjalan lancar,” kata direktur pelaksana Krungsri Innovate, Sam Tanskul.
Di sisi lain, Thailand tengah mendorong implementasi sistem identitas digital nasional yang nantinya dapat terhubung dengan dompet CBDC ritel saat diluncurkan secara nasional. Namun, perlu diperhatikan bahwa ini kemungkinan hanya akan tersedia bagi warga negara Thailand dan tidak termasuk orang asing.
Implementasi CBDC di Thailand diharapkan dapat membawa sejumlah keuntungan bagi perekonomian negara tersebut. Salah satu manfaatnya adalah meningkatnya akses terhadap layanan keuangan, terutama bagi mereka yang sebelumnya belum memiliki akses ke sektor perbankan. Inisiatif ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam kemajuan ekonomi digital Thailand.
