BNB Chain, platform blockchain layer-1 yang didirikan oleh Binance, telah mengumumkan pengenalan lapisan-2 baru yang bertujuan untuk mengatasi tantangan skalabilitas yang dihadapinya. Dalam upaya ini, BNB Chain telah meluncurkan testnet yang diberi nama opBNB pada tanggal 19 Juni. Solusi penskalaan layer-2 ini didasarkan pada Optimism OP Stack dan diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kapasitas jaringan blockchain Binance.
opBNB adalah sistem lapisan-2 yang dirancang untuk kompatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), sehingga memungkinkan penggunaan kontrak cerdas, jaringan, dan standar token ERC-20 yang berbasis pada Ethereum.
Dengan adanya fitur ini, opBNB dapat menyediakan fungsionalitas yang serupa dengan Ethereum, namun dengan tambahan keamanan dan skalabilitas yang lebih tinggi.
Jaringan blockchain sering mengalami kendala seperti kemacetan dan biaya transaksi yang tinggi saat permintaan meningkat. Dalam hal ini, BNB Chain mengklaim bahwa saat ini mereka dapat mengelola sekitar 2.000 transaksi per detik dengan biaya transaksi sekitar $0,10.
Namun, dengan diperkenalkannya opBNB, mereka mengklaim dapat meningkatkan kapasitasnya menjadi lebih dari 4.000 transaksi transfer per detik dengan biaya transaksi rata-rata yang lebih rendah, yaitu kurang dari $0,005.
opBNB membawa keuntungan lain dengan memperbaiki aksesibilitas data, menggunakan lapisan caching, dan menyesuaikan algoritme proses pengiriman. Dengan kemampuan untuk mengoperasikan transaksi secara simultan, opBNB dapat meningkatkan batas gas menjadi 100 juta per blok, yang merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan batas sebelumnya yang hanya mencapai 30 juta gas dengan Optimism.
Binance menyebut opBNB sebagai “”jawaban terhadap tantangan skalabilitas yang membatasi adopsi massal teknologi blockchain”. Strategi ini mengandalkan Optimistic Rollups untuk meningkatkan kapasitas transaksi dengan memverifikasi data transaksi secara otomatis dari blockchain utama ke dalam mode yang terverifikasi.
Namun, reaksi terhadap pengumuman tersebut tidaklah meriah. Adam Cochran, mitra dari Cinneamhain Ventures, mengungkapkan keraguan terhadap perkembangan ini. Menurutnya, masalah skalabilitas yang dihadapi oleh BNB Chain berasal dari keputusan fork Ethereum yang mengarah pada peningkatan batas gas yang tidak aman.
Cochran juga menambahkan pendapat bahwa meluncurkan fork Optimisme terlihat tidak rasional, mengingat terdapat opsi lain yang dapat dipertimbangkan. Misalnya, Binance dapat memilih untuk bergabung dengan Optimisme sebagai “superchain,” atau menjadi lapisan-2 langsung di Ethereum, atau bahkan menjadi lapisan-3 di Optimisme atau Arbitrum. Menurutnya, ada alternatif yang lebih baik daripada membangun fork baru yang memerlukan upaya dan sumber daya tambahan.