Vitalik Buterin Suarakan Kekhawatiran Terhadap Proyek Worldcoin Milik CEO OpenAI Sam Altman

Setelah peluncuran tokennya, proyek crypto Worldcoin (WLD) milik CEO OpenAI, Sam Altman, telah memicu beragam kontroversi di kalangan tokoh dan pegiat cryptocurrency.

Worldcoin dan berbagai solusi identitas lainnya, seperti Proof of Humanity, BrightID, Idenam, dan Circles, berpendapat bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) akan semakin mengaburkan garis batas antara manusia dan mesin.

Meskipun demikian, Worldcoin menghadirkan pendekatan unik dengan menawarkan “paspor digital” yang tidak biasa. Proyek ini meminta pengguna untuk memindai bola mata mereka sebagai metode untuk mendistribusikan token WLD, yang bertujuan untuk membuktikan bahwa mereka adalah manusia asli dan bukan bot. Namun, langkah ini justru memicu beragam kontroversi, terutama di kalangan komunitas cryptocurrency.

Vitalik Buterin Suarakan Kekhawatirannya

Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mengekspresikan kekhawatirannya tentang Worldcoin yang baru saja diluncurkan oleh Sam Altman minggu ini, dalam sebuah posting blog yang diterbitkan pada hari Senin.

Blog yang berjudul “Apa pendapat saya tentang bukti biometrik kepribadian?” meliputi pembahasan terkait peluncuran mainnet baru oleh Worldcoin. Dalam posting tersebut, Buterin mengulas secara mendalam mekanisme otentikasi crypto yang digunakan oleh platform tersebut, yang dikenal sebagai proof-of-Personhood (PoP).

Buterin menyoroti sejumlah masalah potensial yang dapat dihadapi oleh Worldcoin dengan pendekatan autentikasi mereka. Dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap isu-isu privasi, pertanyaan tentang aksesibilitas, dan kekhawatiran mengenai langkah-langkah keamanan. Salah satu keprihatinannya adalah mengenai informasi apa yang dapat diperoleh dari pemindaian iris mata, terutama jika ada kemungkinan seseorang memperoleh informasi dari pemindaian iris mata orang lain. Buterin juga menyoroti masalah logistik dengan perangkat Orb, yang dapat mempengaruhi bagaimana penggunaan dan distribusi perangkat tersebut.

Buterin dengan tegas menyadari bahwa tidak ada solusi sempurna dalam pembuktian kepribadian. “Tidak ada bentuk pembuktian kepribadian yang ideal,” kata Buterin. Sebagai gantinya, ia mengusulkan beberapa alternatif yang menarik seperti solusi biometrik berbasis grafik sosial, penggunaan perangkat keras umum, dan penggunaan perangkat keras khusus.

Menurut data terbaru dari Worldcoin, mereka telah mencetak pencapaian yang signifikan sepanjang tahun ini. Dengan menghadirkan 1.500 perangkat Orb yang dapat diakses di 35 kota global, mereka berhasil meningkatkan jumlah pendaftaran mingguan dari 40.000 menjadi 200.000 orang.

Selain itu, secara keseluruhan, perkiraan dari Worldcoin menunjukkan bahwa dua juta orang telah mendaftar untuk mendapatkan World ID.

Regulator Privasi Inggris Mempertanyakan Worldcoin

Kantor Komisi Informasi (ICO) yang selama ini telah menjadi pihak pendukung privasi individu, menyoroti pentingnya melakukan Penilaian Dampak Perlindungan Data sebelum memproses data yang dianggap “berisiko tinggi” dalam operasi Worldcoin. Pernyataan tersebut menekankan bahwa dalam menjalankan komponen kunci dari proyek Worldcoin, perlindungan data menjadi faktor krusial yang harus dipertimbangkan dengan seksama.

ICO dengan tegas memperingatkan bahwa seluruh aktivitas Worldcoin harus didasarkan pada prinsip konsensual dan pemberian izin secara sukarela oleh individu terlibat. Hal ini menekankan pentingnya menghormati privasi dan otonomi setiap peserta, di mana mereka yang setuju untuk melakukan pemindaian harus dapat menarik diri dari proyek tersebut tanpa adanya kerugian atau tekanan.

“Kami mencatat peluncuran Worldcoin di Inggris dan akan melakukan penyelidikan,” kata juru bicara ICO.

Perlu diketahui bahwa regulator ICO memiliki kewenangan yang kuat dalam menghadapi pelanggaran data yang serius. Jika terjadi pelanggaran yang melibatkan data pribadi yang signifikan, regulator memiliki kewenangan untuk memberlakukan sanksi yang tegas. Denda yang dapat dikenakan mencapai £17,5 juta ($22,5 juta) atau setara dengan 4% dari omzet global perusahaan, tergantung pada jumlah yang lebih tinggi dari dua opsi tersebut.

Meskipun tengah menghadapi pertanyaan dari pengawas, Worldcoin tetap melanjutkan peluncuran di Inggris dengan berbagai langkah ekspansi. Kini, teknologi bola pemindai iris telah tersedia di tiga lokasi di seluruh kota London.

Total
0
Shares
Previous Article

Elon Musk Ubah Logo Twitter, Harga Token X Melonjak Ribuan Persen

Next Article

Daftar NFT Asal Indonesia: Apakah Kamu Salah Satu Holdernya?

Related Posts