Mengenal Siklus Halving Day Pada Bitcoin Dan Dampaknya

Salah satu Blockchain yaitu Bitcoin akan mengalami Halving yang dari awal sudah terjadi 3 kali sejak 2009. Peristiwa ini tentunya banyak orang yang menantikan karena bisa saja mendapatkan keuntungan dari hasil investasi mereka. Kejadian ini kemungkinan akan terjadi antara bulan Mei atau April tahun depan.

Lantas apa itu Halving Day pada Bitcoin? Mari kita bahas sejarah 4 tahunan ini dan apa yang bakal terjadi pengaruhnya ke pasar kripto.

Apa itu Halving Bitcoin?

Halving atau halvening bisa diartikan sebagai “hadiah blok” yang diberikan untuk miner. Mereka yang mendapatkan ini adalah para miner yang berhasil memproses transaksi dan nantinya akan dikurangi setengahnya. Peristiwa ini terjadi ketika 210.000 blok transaksi atau biasanya terjadi setiap 4 tahun sekali.

Pertengahan tahun ini, hadiah blok dari Bitcoin kira-kira mencapai 6,25 BTC dan akan turun jadi 3,215 ketika Halving tahun depan terjadi. Dampak dari peristiwa ini sebenarnya masih belum bisa diprediksi dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Mungkin akan banyak spekulasi dan juga prediksi dari beberapa pakar yang telah mendalami bidang ini.

Namun dari peristiwa sebelumnya yang terjadi, Halving ini memang membawa dapat yang besar untuk sejarah Bitcoin. Ini terjadi karena tidak hanya mengurangi tingkat pembuatan koin baru yang jelas membuat perubahan ke penawaran dan permintaan. Pasar pada dasarnya akan mengalami perubahan yang bagus, karena banyak juga investor baru yang masuk ke sini.

Bagaimana Peristiwa ini Berdampak Luas?

Tidak seperti mata uang pada umumnya, Bitcoin memang tidak dirancang tanpa otoritas perintah terpusat. Nah untuk menjaga keamanan sistem jaringan miner, mereka memproses validasi ini lewat algoritma Proof Of Work. Setelah mereka tervalidasi, ini akan segera ditambahkan ke jaringan BlockChain.

“Work” di sini berarti bukti kerja yang menunjukkan jumlah energi dan komputasi guna menyelesaikan semua persamaan. Jadi di setiap blok akan terjadi verifikasi untuk mengetahui semua transaksi itu sah atau tidak. Miner juga berlomba untuk saling menjadi yang pertama memecahkan persamaan ini dan mendapatkan imbalan hadiah dari blok.

Miner di sini juga dapat diartikan sebagai pihak keamanan dalam jaringan BTC, dan hadiah yang diperoleh dari blok tadi dibayarkan. Struktur ini tentunya sangat bagus dan juga bisa mencegah pihak yang melakukan kecurangan. Hadiah ini tentunya juga menggiurkan karena semakin memberikan minat para miner untuk berpartisipasi.

Satu perbedaan utama antara Bitcoin dan mata uang fiat adalah kendali atas pasokan. Ketika kondisi ekonomi memerlukannya, bank sentral atau pemerintah dapat mengambil tindakan untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam sistem. Pasokan Bitcoin, bagaimanapun, dibatasi hingga 21 juta, yang berarti tidak akan pernah ada lebih dari 21 juta Bitcoin yang beredar.

Kapan Halving Bitcoin berikutnya?

Sebagian besar prediksi menyatakan halving berikutnya akan terjadi sekitar bulan April atau Mei 2024. Halving Bitcoin terakhir terjadi pada 11 Mei 2020.

Alasan mengapa halving Bitcoin terjadi kira-kira setiap 4 tahun adalah masalah matematika sederhana. Halving dijadwalkan terjadi setiap 210.000 blok. Jaringan Bitcoin mampu membuat blok baru kira-kira setiap 10 menit. Dengan asumsi angka bulat untuk kesederhanaan, 10 menit dikalikan 210.000 blok transaksi sama dengan 2,1 juta menit, atau 3,995 tahun.

Sejarah telah menunjukkan lonjakan harga besar-besaran untuk Bitcoin setelah separuh sebelumnya, dan dalam beberapa kasus di bulan-bulan menjelang itu. Tetapi mengingat volatilitas Bitcoin bahkan dalam keadaan normal, sulit untuk menarik garis langsung dan pasti ke kinerja pasar sebagai akibat dari halvening.

Total
0
Shares
Previous Article

SEC Meminta Exchange Coinbase Untuk Hapus Semua Kripto Kecuali Bitcoin

Next Article

Ubisoft Merilis Game RPG Berbasis Blockchain Pertamanya

Related Posts