Kandidat libertarian, Javier Milei, yang gigih memperjuangkan penghapusan bank sentral dan memberikan dukungan terhadap Bitcoin (BTC), berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan presiden pertama di Argentina.
Setelah menghitung 90% dari suara yang masuk, terlihat bahwa Milei dari partai La Libertad Avanza memimpin dengan 30,5% suara, sedangkan para kandidat dari Juntos por el Cambio dan Unidos por la Patria masing-masing mendapatkan 28% dan 27%.
Sebab tak seorang pun dari para kandidat berhasil meraih lebih dari 45% suara dalam pemungutan suara pada hari Minggu, maka rencananya adalah menggelar pemilihan umum pada bulan Oktober, di mana para pemenang dari setiap partai akan bertarung. Namun, apabila tak ada yang berhasil mencapai ambang 45% suara dalam tahap tersebut, maka akan diadakan putaran terakhir pada bulan November.
Dalam suasana penuh ketidakpuasan terhadap berbagai tantangan negara, seperti tingkat inflasi yang mencapai 116% dan krisis biaya hidup yang mengguncang, menyebabkan 40% penduduk terjebak dalam lingkaran kemiskinan, rakyat Argentina dianggap sedang “menghukum” partai politik yang selama ini dominan, dengan memberikan suara kepada Milei sebagai bentuk respons.
Sejak lama, perhatian warga Argentina telah tertuju pada Milei melalui pendekatannya yang tegas terhadap cryptocurrency, pendirian tanpa kompromi terhadap campur tangan politik, serta usulnya untuk menghapus bank sentral negara.
Pernyataan Milei mengemuka bahwa perlunya mengakhiri eksistensi bank sentral negara guna meredam dampak buruk otoritas politik yang tercemar korupsi pada perekonomian serta tingkat inflasi. Dalam pandangannya, adopsi mata uang kripto bitcoin di Argentina dianggap sebagai upaya untuk menciptakan tata pemerintahan yang lebih kokoh dan terpercaya, dengan dampak pengurangan birokrasi pemerintah serta perbaikan kondisi ekonomi yang tengah terpuruk.
Berdasarkan data dari Statista, Argentina tercatat memiliki 26% dari total penduduknya yang merupakan pemegang cryptocurrency, menempatkannya dalam posisi yang menonjol di antara sepuluh negara terkemuka dengan jumlah pemegang cryptocurrency tertinggi di skala global.
