James Howells, seorang investor bitcoin dari Wales, yang tidak sengaja menghilangkan 8.000 bitcoin-nya 10 tahun lalu dengan membuang hard drive ke tempat sampah, saat ini mengancam akan menggugat dewan lokal yang mengelola tempat pembuangan sampah tersebut. Tuntutannya bisa mengancam keuangan dewan dan berpotensi membuat mereka bangkrut, karena dia berusaha untuk memenangkan ganti rugi sebesar $557 juta.
Sejak tahun 2013, Dewan Kota Newport (NCC) secara berulang kali menolak permintaan James Howells untuk mengizinkannya menggali tempat pembuangan sampah guna mencari bitcoin yang hilang. Namun, tanpa alternatif lain, Howells bersiap untuk menggugat dewan dan berusaha mencegah mereka melakukan aktivitas lain di area tersebut.
James Howells mengajukan gugatan dengan tuntutan ganti rugi senilai $557 juta, sejumlah yang setara dengan nilai tertinggi yang pernah dicapai oleh bitcoin yang hilang.
Dengan jumlah gugatan yang sedemikian besar, Howells memperingatkan bahwa Dewan Kota Newport (NCC) berpotensi menghadapi kebangkrutan, dan dia menyoroti bahwa NCC akan menjadi salah satu dari banyak dewan yang dipimpin oleh Partai Buruh yang menghadapi kebangkrutan tahun ini, mengacu pada Dewan Kota Birmingham yang baru-baru ini dilaporkan bangkrut.
“Saya sudah berusaha semampu saya selama 10 tahun, mereka tidak mau main-main, jadi sekarang kami harus menempuh jalur hukum,” ujar Howells.
Dalam surat terbuka yang dikirimnya kepada dewan pada tanggal 4 September, James Howells memohon izin untuk memulai penggalian di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pada tanggal 18 September. Selain itu, dia menginginkan dewan untuk memeriksa kembali validitas keputusan mereka yang terkait dengan masalah yang berkaitan dengan upaya penyelamatan bitcoin di TPS tersebut.
Dewan Kota Masih Menolak
Pada tahun 2013, James Howells mengalami kerugian bitcoin saat membersihkan kantor lamanya dan tidak sengaja membuang cold wallet bitcoin-nya ke tempat sampah. Kala itu, jumlah bitcoin yang hilang mencapai 8.000, dengan nilai mencapai $557 juta pada puncaknya dan sekitar $207 juta saat ini.
Dalam kurun waktu 10 tahun, dewan tidak pernah mengubah pendiriannya dan tetap menolak permintaan Howells untuk mencari kembali bitcoin yang hilang, dengan alasan bahwa bitcoin tersebut “mungkin ada atau mungkin tidak ada di tempat pembuangan sampah kami.”
“Dewan telah mengatakan kepada Mr. Howells berkali-kali bahwa penggalian tidak mungkin dilakukan berdasarkan izin lingkungan kami, dan bahwa pekerjaan seperti itu akan menimbulkan dampak negatif yang sangat besar terhadap lingkungan di daerah sekitarnya,” kata seorang juru bicara.
James Howells Menjanjikan 10% Dari Bitcoin Miliknya
Pada tahun 2022, Howells mengklaim telah mengumpulkan dana yang cukup untuk melakukan penggalian ulang. Menurut dokumen dari tim hukumnya, perkiraan biaya penggalian ini mencapai sekitar $13,7 juta.
Howells saat ini berupaya memengaruhi dewan dengan tawaran memberikan 10% dari bitcoin yang berhasil ditemukannya. Tawaran ini ditujukan untuk mendukung usaha menjadikan Newport sebagai pusat perhatian dunia kripto.
Howells berkomitmen memberikan £50 atau setara Rp 960 ribu kepada setiap warga di kota Newport, menginstal terminal berbasis kripto di setiap toko di kota, dan mengembangkan infrastruktur energi terbarukan untuk mendukung fasilitas penambangan bitcoin yang dikelola oleh komunitas Newport.
Walaupun Howells mengajukan tawaran-tawaran ini, penduduk Newport mungkin tidak menerima dengan baik jika tindakan hukumnya benar-benar menyebabkan kebangkrutan dewan kota Newport.
“Apakah dewan ingin menghabiskan £10.000 per jam untuk menghentikan saya menggali lubang? Bagaimana Anda bisa menjelaskan hal itu kepada pembayar pajak di Newport dalam kondisi saat ini?” ancam Howells.