Coinbase Resmi Memutuskan Untuk Integrasikan Lightning Network

Setelah melakukan proses konsultasi publik selama satu bulan terakhir, Brian Armstrong, CEO Coinbase, akhirnya memutuskan untuk mengintegrasikan Lighting Network, protokol Layer-2 (lapisan 2) yang dibangun di atas jaringan Bitcoin, ke dalam paltform pertukaran mereka.

Setelah deretan bursa besar seperti Binance, Bitstamp, Kraken, dan OKX mengaktifkan solusi Bitcoin Lighting Network, kali ini Coinbase juga melakukan bagiannya untuk menghadirkan solusi efektif dalam memajukan transaksi pada platformnya. Penerapan Lightning Network ini memfasilitasi pembukaan alur pembayaran antara dua pihak tanpa perlu mencatat setiap transaksi di blockchain Bitcoin serta meningkatkan kemudahan dan efisiensi transaksi.

“Bitcoin adalah aset terpenting dalam cryptocurrency, dan kami sangat senang melakukan bagian kami untuk melakukan transaksi dalam Bitcoin lebih cepat dan lebih murah,” tulis Armstrong dalam sebuah posting di platform X.

Keputusan ini terjadi setelah Coinbase dihadapkan pada kritik dari pesaingnya, Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter, yang menyuarakan keraguan terhadap keputusan Coinbase yang tampaknya mengabaikan Lightning Network. Namun, Armstrong dengan cepat merespons keraguan tersebut dengan menegaskan bahwa mereka sedang berusaha mencari solusi terbaik untuk mengintegrasikan Lightning Network.

Penting untuk dicatat bahwa Coinbase belum mengungkapkan detail lebih lanjut tentang apa yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan Lightning Network dengan platform mereka, atau kapan pengguna dapat mengantisipasi penerapannya, karena perlu perancangan secara hati-hati yang memakan waktu lama. Dalam menghadapi situasi ini, Armstrong mengimbau para pengguna Coinbase untuk tetap bersabar.

Total
0
Shares
Previous Article

SEC Menuduh Binance.US Tidak Kooperatif Dalam Proses Penyelidikan

Next Article

FailSafe Membentuk Kemitraan Strategis Dengan Valuble Untuk Menguatkan Pemahaman Keamanan Cryptocurrency di Indonesia

Related Posts