Lebih Dari 60 Anggota Kongres AS Dukung RUU Anti CBDC

Dalam inisiatif baru, Kongres Amerika Serikat telah mengajukan sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bertujuan untuk mencegah Federal Reserve dari peluncuran Central Bank Digital Currency (CBDC). Dasar dari RUU ini adalah untuk melindungi privasi keuangan warga Amerika Serikat.

Pada tanggal 20, RUU Anti-Pengawasan CBDC Negara telah mendapat persetujuan dari Komite Jasa Keuangan (HSFC). Selanjutnya, RUU ini akan melalui proses pemungutan suara di Kongres.

Sebanyak 60 anggota kongres telah memberikan dukungan penuh terhadap RUU ini, dengan juga mendapatkan dukungan kuat dari berbagai asosiasi di sektor keuangan dan teknologi blockchain. Salah satu anggota kongres yang dengan tegas mendukung RUU ini adalah Majority Whip Tom Emmer.

Tom Emmer pertama kali mengusulkan RUU ini sebagai respons terhadap isu CBDC pada awal tahun 2022. RUU ini kemudian secara resmi diperkenalkan ke Kongres pada bulan Februari 2023. Selama berjalannya waktu, RUU tersebut mengalami perkembangan dan dibahas kembali dalam sesi kongres pekan lalu.

Mengikuti pendekatan Tiongkok, di mana Partai Komunis menggunakan CBDC untuk memantau kebiasaan belanja individu guna menciptakan sistem kredit sosial, Emmer menegaskan bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak boleh mengorbankan hak privasi finansial warga negara dengan mengadopsi mata uang digital bank sentral yang berfokus pada pengawasan.

“Melalui RUU ini, kami memastikan kebijakan mata uang digital Amerika Serikat berada di tangan rakyat Amerika, bukan di tangan birokrasi pemerintahan. Jika tidak bersifat terbuka, tanpa izin, dan pribadi seperti uang tunai, maka mata uang digital bank sentral hanyalah alat pemantauan gaya Partai Komunis Tiongkok yang dapat digunakan untuk menindas gaya hidup Amerika,” tegas Tom Emmer.

Tom Emmer membedakan antara mata uang kripto yang terdesentralisasi dan CBDC, menggambarkan CBDC sebagai bentuk mata uang negara yang dapat diprogram dan dikendalikan oleh pemerintah dalam buku besar digital yang dikelola oleh pemerintah.

Emmer mengungkapkan keprihatinannya bahwa jika CBDC tidak didesain untuk mencerminkan uang tunai, maka ada potensi bagi Pemerintah Federal untuk mengawasi dan menerapkan pembatasan pada transaksi di Amerika.

RUU yang diajukan oleh Emmer bertujuan untuk memastikan bahwa segala bentuk mata uang digital yang diterbitkan oleh Amerika tetap menjadi hak milik rakyat Amerika, bukan menjadi kontrol pemerintah federal.

Emmer menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendukung prinsip-prinsip privasi, kedaulatan individu, dan kebebasan pasar yang merupakan nilai-nilai mendasar Amerika.

Total
0
Shares
Previous Article

Mengenal Jenis-Jenis Teknologi Layer-2 Pada Jaringan Ethereum

Next Article

ERC-6551: Bagaimana Sebuah NFT Ada di Dalam NFT Lainnya

Related Posts