ERC-6551: Bagaimana Sebuah NFT Ada di Dalam NFT Lainnya

Dalam industri blockchain dan mata uang kripto, inovasi tidak pernah mati. Selalu ada gagasan-gagasan segar yang muncul untuk menggebrak lanskap ini, merubahnya menjadi lebih serba guna, lebih aman, dan lebih terapkan daripada sebelumnya.

Sebuah inovasi terbaru yang patut diperhatikan adalah ERC-6551, sebuah proposal terobosan Benny Giang dan Future Primitive. Ini memperkenalkan konsep yang menarik, yaitu Token Bound Accounts (TBA). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai ERC-6551, mengungkapkan potensinya, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam dunia bisnis, pengembangan, dan komunitas kripto.

Apa Itu ERC-6551?

Standar token ERC-6551 merupakan terobosan terbaru dalam ekosistem Ethereum yang memperkenalkan ide inovatif bernama Token Bound Accounts (TBA). Konsep TBA mengacu pada akun pintar (smart contract wallet) yang terkait dengan NFT tertentu. Keunikan dari akun ini adalah kemampuannya untuk melakukan semua fungsi yang biasanya dapat dilakukan oleh dompet kripto konvensional, dan juga dapat berinteraksi dengan berbagai NFT yang telah dimiliki oleh pengguna.

Pada saat ini, umumnya kita menggunakan dompet kripto seperti Metamask untuk menyimpan NFT yang kita miliki. Dengan konsep TBA, kamu memiliki fleksibilitas untuk menyimpan berbagai jenis aset, seperti ETH, karakteristik (traits), atau bahkan NFT dari koleksi Bored Ape Yacht Club, di dalam NFT yang dimiliki olehmu, seperti NFT Azuki, sebagai contoh.

Secara singkat, TBA membuka pintu menuju pengalaman yang sangat personal dan interaktif dengan dApps. NFT yang kamu miliki tidak lagi terbatas pada gambar statis dalam bentuk JPEG yang nilainya bergantung pada spekulasi semata. Nilai NFT akan berkembang seiring dengan aset yang terhubung dan sejarah interaksi yang telah terjalin di masa lalu.

Bagaimana Cara Kerja ERC-6551?

ERC-6551 beroperasi dengan menggunakan registry dan smart contract wallet. Smart contract wallet ini adalah sebuah bentuk smart contract yang mampu menerima NFT, token ERC20, dan bahkan menjalankan transaksi. Uniknya, smart contract wallet ini memiliki alamat sendiri, seperti halnya smart contract lainnya.

Sumber: Antier

Registry dalam konteks ERC-6551 dapat diibaratkan sebagai sebuah smart contract tunggal yang berperan sebagai penyimpan informasi kunci. Registry ini memuat data yang menandakan hubungan antara NFT dan smart contract wallet yang sesuai. Proses penciptaan Token Bound Account (TBA) untuk token ERC-721 tertentu bisa dilakukan oleh siapa saja dengan cara memanggil fungsi di dalam registry dan membayar biaya yang relatif kecil. Setelah tahap ini selesai, registry akan menghasilkan sebuah kontrak proxy yang akan berfungsi sebagai TBA untuk token yang dimaksud.

Perbedaan Standar ERC-6551 dan ERC-721

Dalam sektor NFT, standar ERC-721 telah menjadi pilihan utama untuk menciptakan NFT, terutama yang berkaitan dengan barang-barang koleksi. Namun, ada kendala yang perlu diperhatikan dalam penggunaan ERC-721, yaitu ketidakmampuan NFT untuk berinteraksi dengan smart contract atau aplikasi terdesentralisasi (dApps) lainnya.

Dalam konteks ERC-6551, tim pengembangnya yakin dapat mengatasi kendala yang terdapat pada ERC-721. NFT yang menggunakan standar ERC-6551 beroperasi sebagai sebuah wallet yang terintegrasi dalam bentuk smart contract. Artinya, NFT tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan tanda tangan transaksi, menyimpan aset, dan berinteraksi sebagai NFT dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) lainnya.

Jadi, kendala interaksi yang muncul pada standar ERC-721 dapat diatasi dengan NFT ERC-6551 yang lebih fleksibel, berfungsi sebagai entitas mandiri yang memiliki peran aktif dalam ekosistem blockchain.

Berbagai Tantangan ERC-6551

Terdapat berbagai tantangan yang berpotensi menjadi masalah dalam menerapkan ERC-6551, antara lain seperti berikut:

1. Dikarenakan status baru ERC-6551 dalam dunia kripto, ini menjadi tantangan bagi platform dan proyek kripto yang sudah ada untuk mengadopsi standar token yang inovatif ini.

2. Ada kemungkinan bahwa beberapa platform NFT tidak akan mampu berintegrasi dengan ERC-6551 karena kurangnya kompatibilitas atau infrastruktur yang diperlukan, dan ini bisa menjadi rintangan signifikan dalam pengadopsiannya.

3. Ketika berbicara tentang token ERC-6551, perlu diingat bahwa karena token ini mampu menyimpan aset lain dan berinteraksi dengan dApps, maka keamanannya menjadi kritis. Ini berarti bahwa protokol ini harus didesain dengan lapisan keamanan yang kuat untuk menghindari risiko peretasan dan potensi penipuan.

Future Primitive telah mengadopsi ERC-6551 dalam proyek NFT Sapienz, yang merupakan bagian dari ekosistem dynamic NFT PFP Stapleverse. Dalam Sapienz, pengguna memiliki kemampuan untuk menyesuaikan pakaian dan item lainnya. Hal yang menarik adalah, item-item tersebut tidak berada di wallet pengguna seperti yang biasa terjadi, melainkan berada di dalam wallet Sapienz (NFT) itu sendiri.

Total
0
Shares
Previous Article

FTX Gugat Mantan Karyawan Afiliasi Hong Kong, Berusaha Pulihkan $157 Juta

Next Article

Huobi Diretas Sebesar $8 Juta Setelah Rebranding Menjadi HTX

Related Posts
Baca Selengkapnya

Apa Itu Floor Price NFT? Panduan Untuk Pemula

11 Mei 2023 | oleh Ricky RomadonaJika Anda seorang pemula di dunia Token Non-Fungible (NFT), Anda mungkin pernah menemukan istilah "floor price" atau harga dasar. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan floor price NFT? Sederhananya, ini adalah harga se...
Baca Selengkapnya

Mengenal Strategi Flip NFT dan Caranya

20 Feb 2023 | oleh Doritra AprianCukup beragam cara yang dapat kamu lakukan di sektor NFT untuk mendapatkan pundi-pundi cryptocurrency, salah satunya adalah dengan strategi flipping NFT. Simak selengkapnya artikel ini untuk memahami fungsi dan cara kerjan...