Binance Memutuskan Sepenuhnya Keluar Dari Rusia Setelah Menjual Bisnis Lokalnya

Setelah berbulan-bulan mempertimbangkan implikasi kepatuhan terhadap sanksi internasional yang dikenakan pada Rusia pasca-invasi Ukraina, Binance akhirnya mengumumkan rencananya untuk menjual unit operasionalnya di Rusia pada hari Rabu (28/9).

Pertukaran kripto terbesar di dunia tersebut kemudian memutuskan untuk melepas bisnis lokalnya di Rusia dengan jumlah yang belum diungkapkan kepada CommEX, sebuah pertukaran kripto yang baru saja terbentuk.

Meskipun tidak memberikan informasi detail tentang aspek finansial, Binance menegaskan dalam pengumumannya bahwa proses off-boarding atau penutupan bisnis tersebut akan berlangsung selama satu tahun.

Langkah ini diambil oleh Binance setelah mereka dituduh membantu penduduk negara dalam mengirim uang ke luar negeri pada awal tahun ini. Ini menjadi pemicu bagi perusahaan untuk mengambil tindakan yang sejalan dengan sanksi internasional.

Binance menjelaskan bahwa perjanjiannya dengan CommEX berbeda dari perjanjian lain yang biasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan internasional setelah invasi Rusia ke Ukraina dan penerapan sanksi oleh UE dan AS. Ini merupakan langkah yang komprehensif dan tuntas.

“Tidak seperti kesepakatan serupa dari perusahaan internasional di Rusia, Binance tidak akan memiliki bagi hasil berkelanjutan dari penjualan tersebut, juga tidak mempertahankan opsi untuk membeli kembali saham dalam bisnis tersebut,” tulis Binance.

“Saat kami melihat ke depan, kami menyadari bahwa beroperasi di Rusia tidak sesuai dengan strategi kepatuhan Binance,” tambah bursa tersebut.

Binance akan dengan cermat mengatur proses migrasi pelanggan agar berjalan lancar. Dalam kerja sama dengan CommEX, Binance akan memberikan panduan kepada pengguna tentang cara mengalihkan aset mereka ke pertukaran baru ini.

Proses migrasi pelanggan akan memungkinkan sejumlah pengguna Rusia yang telah menyelesaikan pemeriksaan Know Your Customer (KYC) untuk beralih ke CommEX secara segera. Binance akan secara berangsur menghentikan operasinya di Rusia dalam beberapa bulan mendatang.

Changpeng Zhao, CEO Binance, juga mengatakan bahwa para pemegang token asli Binance, BNB, akan tetap mendapatkan manfaat diskon perdagangan sebesar 25% saat bertransaksi di CommEX.

Total
0
Shares
Previous Article

Model Instagram Ini Ditangkap Kepolisian Rusia Karena Penipuan Kripto Sebesar $72 Juta

Next Article

Chase UK Melarang Pelanggan Inggris Untuk Transaksi Menggunakan Kripto

Related Posts
Baca Selengkapnya

Spotify Menguji Fitur Ekslusif Untuk Pemilik NFT

01  Mar 2023 | oleh Doritra AprianSpotify, sebuah platform streaming musik yang paling banyak digunakan dikabarkan tengah melakukan uji coba fitur barunya yang memungkinkan pemilik NFT untuk menghubungkan dompet kripto dan secara eksklusif dapat membuka d...