Microsoft, salah satu perusahaan perangkat lunak terkemuka di dunia, telah mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk menggabungkan fungsi dompet kripto ke dalam konsol game ikoniknya. Dokumen yang bocor selama persidangan hukum saat ini telah mengungkapkan serangkaian peningkatan yang akan datang untuk Xbox, termasuk integrasi dompet kripto.
Laporan dari The Verge mengungkap bahwa dokumen internal yang belum disunting telah bocor dan dicuri dari pertarungan hukum antara Komisi Perdagangan Federal (FTC) dan Microsoft.
Dalam dokumen internal yang bocor dan dibagikan di forum game ResetEra, roadmap atau peta jalan Xbox untuk Mei 2022 mengungkapkan rencana untuk mendukung dompet kripto dalam versi konsol berikutnya. Walaupun demikian, dokumen tersebut belum memaparkan rincian konkret terkait integrasi ini.
Di samping rincian mengenai dompet kripto, dokumen tersebut juga membeberkan rencana untuk meluncurkan Xbox Series X tanpa disk, kontroler gyro, serta generasi Xbox hybrid berikutnya yang dijadwalkan akan tiba pada tahun 2028.
Phil Spencer, Kepala Xbox, telah mengkonfirmasi bahwa dokumen tersebut sudah berumur satu tahun dan mengungkap penyesalannya atas insiden ini, menggambarkan bahwa kasus ini secara tidak sengaja mengungkap rencana tersebut.
“Saya tahu ini mengecewakan, meskipun banyak dari dokumen tersebut sudah berumur lebih dari satu tahun dan rencana kami telah berkembang. Saya juga tahu bahwa kita semua menjaga kerahasiaan rencana dan informasi mitra kita dengan sangat serius. Kebocoran ini jelas tidak memenuhi harapan kami,” kata Spencer.
Rencana Microsoft dalam dunia kripto selalu menjadi bahan spekulasi, meskipun hingga saat ini tidak ada rincian konkrit yang tersedia. Namun, tidak hanya Microsoft yang menjadi sorotan, sejumlah besar perusahaan teknologi besar, seperti Amazon, Google, Sony, dan Meta, juga telah dikaitkan dengan gagasan integrasi kripto.
Kehadiran Web3, game blockchain, dan aset digital telah menciptakan sinergi yang jelas dengan industri game, sehingga hanya masalah waktu sebelum salah satu dari mereka menggabungkan dompet kripto. Dan ketika itu terjadi, kemungkinan besar akan menjadi pemicu bagi yang lain untuk mengikuti jejak.
Selain peta jalan terkait Xbox, Microsoft juga tengah dalam proses mengintegrasikan dompet Ethereum non-kustodian ke dalam peramban (browser) Edge mereka.