Pablo Renato Rodriguez, salah seorang pendiri perusahaan kripto AirBit Club, telah dihukum penjara selama 12 tahun serta tambahan tiga tahun masa pembebasan dengan pengawasan oleh Hakim Distrik AS George B. Daniels. Hal ini terkait dengan tuduhan terlibat dalam skema piramida yang dijalankan oleh perusahaannya, yang menipu investor lebih dari $100 juta.
Damian Williams, Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York, mengungkapkan dalam pernyataannya pada tanggal 26 September bahwa Rodriguez telah memangsa investor yang rentan dengan menawarkan janji-janji palsu tentang pengembalian investasi yang tinggi. Dengan cara yang keliru, dia menyatakan bahwa dana yang diinvestasikan akan digunakan untuk operasi perdagangan dan penambangan mata uang kripto yang sah.
Jaksa Damian Williams kemudian mengatakan:
“Rodriguez ikut mendirikan dan memimpin skema piramida internasional bernilai jutaan dolar yang memangsa sebagian besar investor yang tidak canggih dengan janji palsu bahwa uang mereka diinvestasikan dalam perdagangan dan penambangan mata uang kripto. Alih-alih berinvestasi atas nama investor, Rodriguez menyembunyikan uang korban dalam skema pencucian yang rumit menggunakan Bitcoin, rekening perwalian pengacara, dan perusahaan cangkang dan depan internasional serta menggunakan uang korban untuk memenuhi kantongnya sendiri.”
Tidak ada kegiatan penambangan atau perdagangan Bitcoin yang benar-benar terjadi untuk kepentingan investor. Sebaliknya, pelaku dalam konspirasi ini dengan sadar menggunakan dana para korban untuk tujuan pribadi mereka, seperti pembelian properti mewah, kendaraan, perhiasan, dan bahkan penyelenggaraan acara mewah untuk menarik lebih banyak korban ke dalam skema ini.
Pengadilan juga memutuskan bahwa Rodriguez akan mengalami konsekuensi finansial yang signifikan, termasuk penyitaan berbagai aset besar seperti $65 juta, lebih dari 3,800 Bitcoin senilai lebih dari $100 juta, serta rumahnya di California. Selain itu, sekitar $900,000 dalam bentuk dolar AS yang disita dari properti dan hampir $1 juta dari rekening escrow juga akan diambil sebagai bagian dari penyelesaian hukum ini.
AirBit Club pertama kali muncul pada tahun 2015, dengan para pemasarnya menjanjikan calon investor bahwa platform ini menghasilkan profit melalui aktivitas penambangan dan perdagangan mata uang kripto. Mereka juga menawarkan keanggotaan yang disajikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pengembalian harian secara pasif.
Para anggota klub yang berusaha untuk mencairkan pendapatan mereka pada permulaan tahun 2016 mengalami berbagai kesulitan, termasuk penundaan, alasan yang tidak jelas, dan biaya tersembunyi yang tak terduga. Mereka juga diberitahu bahwa satu-satunya cara untuk benar-benar menghasilkan profit adalah dengan secara aktif merekrut anggota baru.
