Untuk kali pertamakalinya sejak insiden peretasan FTX tahun lalu, alamat dompet yang dikaitkan dengan tersangka peretas telah mengalihkan dana senilai sekitar $17 juta. Waktu transfer ini menimbulkan kecurigaan, terutama karena pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, sedang menghadapi sidang pidana pertamanya yang akan digelar pada hari Rabu (4/10)
Spot On Chain, sebuah perusahaan analisis blockchain, melaporkan bahwa alamat dompet 0x3e957 (milik peretas) telah mengirimkan total 10,250 ETH, senilai sekitar $17,1 juta, ke lima alamat berbeda dalam periode 24 jam. Jauh sebelum aktivitas mendadak ini, alamat-alamat tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan apa pun selama beberapa bulan.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan sistem kontrak pintar RailGun dan memanfaatkan protokol likuiditas terdesentralisasi lintas rantai Thorchain pada hari Sabtu.
Sekitar 7,749 ETH, senilai sekitar $13 juta dialokasikan ke router THORChain dan kontrak Railgun. Selanjutnya, peretas terlibat menukar 2,500 ETH, dengan nilai sekitar $4.19 juta, mengubahnya menjadi 153.4 tBTC pada harga rata-rata $27,281 per token.
Meskipun jumlah yang dicuri selama peretasan masih menjadi perdebatan, dompet tersebut berisi aset kripto senilai lebih dari $300 juta. Ketika peretasan pertama kali terjadi, perkiraan kerugian berkisar hingga $400 juta. Namun, FTX mengumumkan bahwa kerugian yang sebenarnya akibat peretasan hanya sekitar $323 juta.
Identitas pelaku peretasan masih menjadi misteri. Beberapa anggota komunitas crypto berspekulasi bahwa pendiri FTX yang terkenal, Sam Bankman-Fried (SBF), mungkin terlibat dalam serangan tersebut. Namun, SBF dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Selain itu, awalnya terdapat spekulasi lain bahwa transfer dana tersebut dilakukan oleh otoritas regulator di Bahama ketika menangkap SBF pada tahun lalu, namun kemudian terbukti bahwa hal tersebut tidak benar.
Perusahaan analisis blockchain Chainalysis juga menyatakan dalam sebuah tweet yang berisi, “Laporan yang menyatakan bahwa dana yang dicuri dari FTX sebenarnya dikirim ke Komisi Sekuritas Bahamas adalah tidak benar. Beberapa dana dicuri, sementara yang lain dikirim kepada regulator.”
Sidang Pertama SBF Akan Dimulai
Dalam perkembangan terkait, bulan Oktober juga akan menyaksikan dimulainya persidangan Sam Bankman-Fried. Sidang ini diperkirakan akan berlangsung selama enam minggi, dimulai dengan tahap pemilihan juri dijadwalkan pada hari ini, dan proses pengadilan secara resmi akan dimulai pada tanggal 4 Oktober.
SBF dihadapkan pada total tujuh dakwaan yang terkait dengan dugaan praktik penipuan, termasuk dua dakwaan substantif dan lima dakwaan konspirasi yang akan diajukan terhadapnya.
SBF dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan telah mengajukan pernyataan tidak bersalah untuk semua tuduhan yang diarahkan padanya. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai pembebasan sementara, pendiri FTX ini masih tetap ditahan. Hakim Lewis Kaplan, dalam keputusan terbarunya, menolak permohonan pembebasan SBF. Keputusan ini terutama didasarkan pada keprihatinan atas potensi risiko dalam hal pelarian.