Honda, perusahaan otomotif terkenal dari Jepang, telah bergabung dengan tren mata uang kripto yang sedang berkembang dengan mengumumkan kemitraan strategisnya dengan sistem pembayaran blockchain, FCF Pay. Melalui kolaborasi ini, calon pembeli sekarang memiliki kemampuan untuk membeli produk-produk Honda dengan menggunakan hingga 46 aset kripto yang berbeda.
Pada tahap awal ini, sistem pembayaran FCF Pay hanya akan tersedia untuk warga Amerika Serikat, namun rencananya akan diperluas ke negara lain di masa yang akan datang. Bagi konsumen yang ingin menggunakan kripto untuk pembelian produk-produk Honda seperti mobil atau sepeda motor, mereka akan dikenai biaya tambahan sebesar US$3 ditambah 2% dari total pembayaran saat menggunakan FCF Pay.
Beragam aset kripto akan diterima dalam inovasi ini, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), XRP (XRP), Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Pepecoin (PEPE), Bone ShibaSwap (BONE), Doge Killer (LEASH), dan masih banyak lainnya.
FCF Pay, adalah sistem pembayaran blockchain yang telah mendukung berbagai mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, serta koin meme seperti Shiba Inu dan Dogecoin. Kemitraan ini adalah sebuah langkah berani dalam perjalanan menuju adopsi yang lebih luas dan penerimaan mata uang kripto.
Bukan Yang Pertamakali
Penggunaan mata uang kripto untuk membeli kendaraan bukanlah konsep baru. Sebelumnya, pada Maret 2021, Tesla telah mengizinkan pelanggan untuk membeli produk mereka dengan menggunakan Bitcoin, meskipun kemudian opsi tersebut dihapus.
Hal ini dikaitkan dengan pernyataan Elon Musk, CEO Tesla, yang mengatakan bahwa perusahaan akan menerima pembayaran dalam BTC lagi jika lebih dari 50% penambangan Bitcoin bergantung pada sumber energi bersih.
Berdasarkan laporan terbaru, persentase tersebut telah tercapai, dan ini bisa mengarah pada pengembalian opsi pembayaran dengan kripto di Tesla. Perlu dicatat bahwa, berbeda dengan Honda, Tesla sebelumnya menerima pembayaran kripto secara langsung tanpa perantara.
