Terobosan Baru! LayerZero dan Conflux Akan Luncurkan Kartu SIM Berbasis Blockchain

Dalam usaha untuk ekspansi di wilayah Asia, protokol interoperabilitas LayerZero telah menjalin kolaborasi dengan blockchain Layer 1 Conflux. Kemitraan ini difokuskan pada pengembangan kartu SIM berbasis blockchain (BSIM), yang merupakan proyek yang sedang digarap bersama oleh Conflux dan China Telecom.

BSIM akan memberikan kekuatan kepada pengguna untuk melakukan transfer aset dan pesan di berbagai jaringan blockchain menggunakan protokol interoperabilitas LayerZero. Pada awal Februari, Conflux memperkenalkan BSIM bersama China Telecom.

Salah satu fitur kunci adalah peningkatan aspek keamanan yang dapat melindungi pengguna dari potensi ancaman malware. Keamanan bawaan blockchain yang digunakan dalam BSIM menambahkan lapisan perlindungan tambahan yang penting. Selain itu, data yang diamankan di BSIM dapat tersimpan di berbagai blockchain yang berbeda, meningkatkan tingkat keamanan dan menjadikan ponsel sebagai dompet omnichain yang aman. Kemampuan ini akan memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam berbagai domain, termasuk DeFi, NFT, dan industri game yang sedang berkembang.

Berdasarkan pernyataan resmi, proyek ini akan melalui tahap uji coba di Hong Kong sebelum kemudian diluncurkan secara resmi di Tiongkok. Kartu SIM ini menyediakan pengguna dengan cara yang aman untuk menyimpan kunci pribadi mereka di perangkat seluler.

Namun, saat program percontohan BSIM dalam tahap menunggu peluncuran, jumlah pengguna Conflux mengalami penurunan signifikan. Data dari ConfluxScan menunjukkan bahwa sejak April, jumlah transaksi harian turun menjadi sekitar 20.000, setelah sebelumnya mencapai lebih dari 40.000 pada kuartal pertama tahun 2023.

Bryan Pellegrino, salah satu pendiri dan CEO LayerZero Labs, menekankan signifikansi kerjasama ini dalam memperluas cakupan global mereka, terutama di wilayah APAC. Dia menyatakan bahwa integrasi ini akan membawa pengalaman omnichain bertaraf internasional kepada sejumlah besar audiens.

“[…] integrasi kemampuan kami ke dalam teknologi BSIM dengan Conflux adalah bagian penting dalam menghadirkan pengalaman omnichain terbaik di kelasnya yang kami berikan ke pasar yang lebih besar,” kata Bryan Pellegrino.

Setelah menjalin kemitraan strategis dengan Google Cloud pada bulan September, LayerZero sekarang fokus pada ekspansi di pasar Tiongkok. Saat LayerZero mengarah ke ekspansi di Asia, proyek BSIM berencana untuk memanfaatkan basis pengguna yang besar dari China Telecom, dengan jumlah pengguna mencapai 390 juta orang.

Total
0
Shares
Previous Article

SBF Terungkap Ingin Membayar $5 Miliar Agar Donald Trump Tidak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Next Article

Beli Tiket Konser K-Pop Dalam Bentuk NFT: Inovasi Terbaru Korea Selatan

Related Posts