Kasikornbank, atau yang dikenal sebagai K-Bank, bank terbesar kedua di Thailand, telah sukses mengakuisisi mayoritas saham di Satang, sebuah platform pertukaran kripto lokal. Dalam kesepakatan senilai 3,705 miliar baht Thailand atau setara dengan $102,8 juta, K-Bank kini menguasai 97% saham di entitas induk Satang.
Pembelian saham ini dilakukan melalui Unita Capital, anak perusahaan K-Bank yang berfokus pada investasi aset digital. Setelah transaksi selesai, Satang akan mengalami perubahan merek menjadi Orbix, dan akan dipecah menjadi tiga anak perusahaan yang berbeda.
Orbix Custodian akan menekankan pada pelayanan penyimpanan aset digital dan solusi untuk pasar konvensional. Di samping itu, Orbix Invest akan berfungsi sebagai divisi investasi dan manajemen dana untuk aset digital. Sementara Orbix Technology akan menjadi fokus utama dalam pengembangan teknologi blockchain.
“Saya masih terus melakukannya tanpa terpengaruh. Jadi saya lapor di sini. Seandainya pelanggan korporat Satang kaget dengan layanan yang ada di masa depan,” kata pendiri Satang, Poramin Insom yang mengonfirmasi akuisisi tersebut.
Pengumuman ini datang setelah KBank meluncuran dana sebesar $100 juta pada bulan September 2023, dengan fokus pada Web3, fintech, dan AI.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022, K-Bank menempati posisi sebagai bank terbesar kedua di Thailand berdasarkan aset, dengan total aset yang dikelola mencapai 1,5 triliun baht, setara dengan $41,6 miliar.
Keputusan perusahaan untuk berinvestasi dalam aset digital dan Web3 datang pada waktu yang tepat, mengingat bahwa Asia Tenggara semakin menjadi pusat perhatian perusahaan aset digital. Dalam pernyataan kepada media lokal, K-Bank menyatakan ambisinya untuk mencapai pangsa pasar crypto sebesar 20% di Thailand pada tahun 2024.
