Kemampuan untuk dengan mudah membuat NFT dan menyimpan aset digital secara permanen masih menjadi hambatan bagi banyak orang, terutama mereka yang baru memasuki ranah ini. Dompet NFT terkemuka, Phantom, telah memperkenalkan fitur baru ‘Camera Mint,’ bertujuan mengatasi masalah ini dengan tindakan signifikan untuk membuat proses penciptaan NFT dapat dicapai dengan mudah, cukup dengan satu ketukan.
Tidak hanya transformasi konten visual menjadi NFT, para pengguna yang mencoba Camera Mint juga berkesempatan untuk menerima koleksi eksklusif dari Phantom sebagai bentuk apresiasi dari platform ini.
Keunggulan utama dari fitur berbasis mobile ini adalah kesederhanaannya, yang dibuat untuk menjangkau berbagai kalangan ke dunia NFT. Pengguna, bahkan yang kurang familiar dengan teknologi, bisa dengan mudah mengubah momen pribadi mereka menjadi aset digital tanpa perlu pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain. Mereka tak perlu lagi mengandalkan komputer atau platform lain untuk membuat NFT. Fitur Camera Mint ini akan mengambil foto langsung dari kamera pengguna dan mengubahnya menjadi NFT.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna hanya perlu mengunggah berkas gambar, video, atau konten lainnya dari perangkat mereka. Kemudian, dengan menambahkan nama dan deskripsi pada konten digital yang mereka pilih, konten tersebut akan berubah menjadi NFT Solana dengan sangat cepat. Selain itu, biaya untuk menggunakan layanan ini sangat terjangkau, yaitu kurang dari satu dolar.
Namun, kemudahan akses ini juga membawa potensi kerentanannya. Setiap NFT yang diciptakan memerlukan penyimpanan di blockchain Solana (SOL), yang menimbulkan kekhawatiran terhadap ekspansi blockchain, terutama dalam konteks dampak lingkungan. Hal ini mengundang pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang. Meskipun ada beberapa tantangan, fitur ini menunjukkan potensi besar untuk memperkuat ekonomi kreatif dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi kripto.
