Bittrex Mendapatkan Persetujuan Pengadilan Untuk Hentikan Operasi di AS

Pengadilan kebangkrutan memberikan persetujuan pada hari Senin kepada Bittrex, sebuah pertukaran aset kripto, untuk menghentikan layanannya di Amerika Serikat. Keputusan ini muncul setelah berbulan-bulan usaha untuk mengembalikan aset kripto pelanggan.

Dalam sebuah persidangan di Pengadilan Kebangkrutan di Wilmington, Delaware, Hakim AS Brendan Shannon menyetujui proposal kebangkrutan Bittrex. Keputusan ini memungkinkan Bittrex untuk melanjutkan proses kebangkrutan dengan rencana pengakhiran yang akan membayar penuh semua sisa kreditornya.

Sebelumnya, Bittrex dihadapkan pada tuduhan menjalankan bursa sekuritas tanpa izin dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Akibatnya, pada bulan Mei, mereka mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan.

Mengikuti tuntutan SEC, Bittrex memutuskan untuk menghentikan operasinya di Amerika Serikat dan mengembalikan aset kepada pelanggan. Pada bulan Agustus, pihaknya mencapai kesepakatan penyelesaian senilai $24 juta dengan SEC.

Bittrex, yang berkantor pusat di Seattle, mengonfirmasi bahwa operasinya di luar AS, yang diwakili oleh Bittrex Global, tidak akan terdampak oleh proses kebangkrutan. Kantor pusat operasional perusahaan di luar AS saat ini berlokasi di Liechtenstein.

Menghadapi kekhawatiran yang semakin meningkat tentang ketidakpastian regulasi di AS, CEO Bittrex Global, Oliver Linch, memberikan jaminan kepada para pihak yang ingin bertransaksi dengan pertukaran kripto yang tidak tunduk pada regulasi AS, dengan menyatakan: “Jika Anda ingin berbisnis dengan bursa kripto yang tidak diatur di AS, Bittrex Global siap membantu Anda.”

Berbeda dengan beberapa perusahaan kripto lain yang mengumumkan kebangkrutan dalam 18 bulan terakhir, Bittrex tidak menghadapi masalah kekurangan pendanaan atau membatasi akses pelanggan ke akun mereka. Mereka dengan tegas mengajak para nasabah untuk menarik aset mereka sebelum secara resmi mengajukan kebangkrutan.

Perlu dicatat bahwa Bittrex dulunya merupakan salah satu pemain terkemuka dalam lanskap pertukaran mata uang kripto di AS, dengan pangsa pasar hampir mencapai 23% pada awal tahun 2018, berdasarkan data on-chain publik yang mengukur volume perdagangan. Namun, perjalanan nasibnya berubah drastis, mengalami penurunan yang signifikan hingga pangsa pasar turun di bawah 1% pada tahun 2021, dan sejak itu perusahaan ini sulit untuk pulih.

Total
0
Shares
Previous Article

Lakukan Uji Coba, TON Sukses Meraih Rekor Blockchain Tercepat Di Dunia

Next Article

Para Eksekutif Safemoon Ditangkap Pemerintah AS Atas Berbagai Tuduhan Penipuan

Related Posts