Aplikasi Ledger Live Palsu di Microsoft Store Berhasil Curi Rp11,92 Miliar Aset Pengguna

Baru-baru ini, ramai di kalangan komunitas kripto terkait  aplikasi palsu bernama Ledger Live yang diselipkan ke dalam Microsoft Store. Dengan skema ini, lebih dari US$768 ribu atau sekitar Rp11,92 miliar dalam bentuk kripto berhasil dicuri.

ZachXBT, seorang analis on-chain, mengungkapkan informasi tersebut melalui unggahan di akun Twitter-nya (Utas X). Ia menjelaskan bahwa pada tanggal 5 November lalu, terdeteksi adanya aplikasi palsu yang menggunakan nama dan produk Ledger Live Web3 pada akun resmi Microsoft.

Pelaku peretasan tersebut bertujuan untuk mengambil kredensial pengguna dengan membuat aplikasi antarmuka pengguna yang menyerupai Ledger.

Dalam penyelidikan awal, ZachXBT mencatat bahwa sekitar 16,8 bitcoin (BTC) atau sekitar US$588 ribu berhasil direbut oleh peretas. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, peretas berhasil menambahkan US$180 ribu ke dalam jarahan mereka, sehingga total kerugian akibat aplikasi palsu tersebut mencapai lebih dari US$768 ribu.

ZachXBT mengatakan bahwa situasi ini dapat terjadi karena kurangnya pemeriksaan ketat dari Microsoft terhadap aplikasi di toko aplikasinya. Sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai jumlah orang yang telah mengunduh aplikasi palsu tersebut.

Aplikasi palsu Ledger Live Web3 ini muncul di Microsoft App Store pada pertengahan Oktober 2023. Namun, saat ini Microsoft telah menghapus aplikasi palsu tersebut.

Meskipun begitu, beberapa menit sebelum tindakan tersebut diambil, ZachXBT mengakui menerima pesan dari dua korban terbaru yang kehilangan Bitcoin akibat peristiwa tersebut.

Total
0
Shares
Previous Article

Bank Terbesar Kelima di Swiss Luncurkan Layanan Kustodian Bitcoin dan Ethereum

Next Article

Yuga Labs dan Magic Eden Kolaborasi Luncurkan Marketplace NFT Baru

Related Posts