Bank of England (BOE), telah mengumumkan rencananya untuk mengatur pasar kripto stablecoin. BOE bersama dengan Financial Conduct Authority (FCA) berkomitmen untuk mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris pekan lalu yang bertujuan mengawasi industri aset digital.
Mengikuti saran dari pemerintah Inggris, peraturan untuk stablecoin yang didukung fiat dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun 2024. Menurut rincian dalam dokumen tersebut, BOE akan bertanggung jawab untuk mengatur stablecoin yang dianggap sistemik, sementara Financial Conduct Authority (FCA) akan mengambil peran dalam mengawasi pasar kripto secara keseluruhan.
Selain itu Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, baru-baru ini mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan negaranya sebagai pusat utama untuk perkembangan teknologi kripto. Upaya ini melibatkan pengenalan aturan yang jelas dan terperinci untuk mengatur aset digital serta perusahaan kripto di Inggris. Langkah ini sejalan dengan langkah serupa yang telah diambil oleh Uni Eropa dan Jepang.
Menurut dokumen tersebut, Bank of England (BOE) akan fokus pada pengaturan stablecoin yang nilainya terkait dengan pound Inggris. Prudential Regulations Authority (PRA) dalam suratnya menyatakan bahwa “risiko penularan akan lebih rendah untuk stablecoin yang digunakan dalam sistem pembayaran sistemik yang diatur oleh Bank daripada uang elektronik atau stablecoin terregulasi lain yang jatuh di bawah otoritas FCA.”
Selanjutnya, FCA telah mengonfirmasi bahwa penerbit stablecoin harus memperoleh izin terlebih dahulu sebelum mengedarkan stablecoin di atau dari wilayah tersebut.
Sebagai tambahan, dalam makalah tersebut disebutkan bahwa penerbit dapat menyimpan pendapatan yang diperoleh dari “bunga dan hasil dari aset pendukung.”
