Bithumb Korea Promosikan IPO Pertama Untuk Menantang Dominasi UpBit

Dalam sebuah langkah yang didasarkan pada keinginan untuk menantang pangsa pasar 85% Upbit yang dominan, laporan lokal Korea Selatan Edaily menunjukkan bahwa Bithumb, pertukaran crypto terkemuka di Korea Selatan, sedang merencanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) bersejarah di KOSDAQ pada tahun 2025 mendatang. Spekulasi lain mengatakan adanya kemungkinan untuk beralih ke platform Korea Exchange (KOSPI) yang lebih potensial di masa depan, namun KOSDAQ tetap menjadi fokus utama.

Bithumb Korea sebagai perusahaan dibalik platform tersebut dilaporkan memilih Samsung Securities sebagai Fund Manager, menandakan keseriusan upaya IPO-nya.

KOSDAQ, yang diperkenalkan oleh Bursa Korea (KRX) pada tahun 1996, awalnya didirikan oleh Asosiasi Investasi Keuangan Korea sebagai suatu bursa efek yang terpisah dari Bursa Efek Korea. KOSDAQ mengadopsi struktur dan prosedur yang serupa dengan NASDAQ di Amerika Serikat.

Yoo Kyung Lim, seorang jurnalis, mencatat bahwa Bithumb memiliki aset senilai 400 miliar won, yang setara dengan $ 303,56 juta. Oleh karena itu, strategi IPO Bithumb ini tidak bertujuan untuk penggalangan dana, melainkan untuk memulihkan kembali kepercayaan pasar. Perusahaan mengakui bahwa kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan adalah kunci kesuksesan masa depannya.

Seiring dengan pelaksanaan strategi IPO, Bithumb Holdings mengalami perubahan signifikan dalam kepemimpinannya. Mantan Ketua Lee Jung-hoon telah kembali ke Bithumb Holdings dalam peran sebagai direktur terdaftar, menunjukkan komitmen baru terhadap manajemen yang bertanggung jawab. Sementara itu, Lee Sang-jun, CEO Bithumb Holdings yang dihadapkan pada tuduhan terkait permintaan daftar koin, telah dihapus dari dewan direksi.

Peran CEO di Bithumb Holdings saat ini akan diisi secara bersamaan oleh Jaewon Lee, yang menjabat sebagai CEO Bithumb Korea. Langkah ini diyakini sejalan dengan visi dari mantan Ketua Lee. Saat perjalanan menuju IPO berlangsung, diperkirakan mantan Ketua Lee akan menguatkan kendali atas Bithumb, memimpin upaya konsolidasi internal.

Pergeseran kepemimpinan ini bertepatan dengan inisiatif Bithumb dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Hal ini dianggap faktor kunci dalam usahanya untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan dan meningkatkan daya saingnya dengan pemimpin pasar Upbit, sehingga memperkuat posisinya di dunia perdagangan crypto.

Total
0
Shares
Previous Article

Binance Luncurkan Dompet Web3 Kustodian Berteknologi MPC

Next Article

Wintermute Buka Suara Atas Perselisihan Dengan Near Foundation

Related Posts