SEC Amerika Serikat mengumumkan (02/02/2024) bahwa Brian Sewell dan entitas Rockwell Capital Management sepakat menyelesaikan tuduhan penipuan terkait skema investasi di American Bitcoin Academy. Mereka diduga menargetkan mahasiswa yang mengikuti kursus perdagangan kripto online dan merugikan sekitar 15 mahasiswa senilai $1,2 juta.
Dilansir dari laporan SEC, antara awal 2018 hingga pertengahan 2019, Sewell diduga mendorong ratusan mahasiswa secara daring untuk berinvestasi di Rockwell Fund, sebuah hedge fund yang menjanjikan pemanfaatan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan strategi perdagangan aset kripto. Sayangnya, Sewell tidak pernah meluncurkan dana tersebut atau menjalankan strategi perdagangan yang dijanjikannya. Sebaliknya, uang yang diinvestasikan disimpan dalam bentuk bitcoin. Laporan SEC menyebutkan bahwa bitcoin tersebut akhirnya dicuri setelah dompet digital Sewell diretas.
Gurbir S. Grewal, Direktur Divisi Penegakan SEC, menyatakan, “Kami menduga bahwa Sewell menipu para mahasiswa di American Bitcoin Academy secara finansial melalui serangkaian kebohongan tentang peluang investasi dalam dana lindung kripto yang tidak ada.” Laporan SEC menuduh para terdakwa melanggar ketentuan anti-penipuan dalam undang-undang sekuritas federal.
Rockwell Capital Management sepakat membayar restitusi dan bunga praduga senilai $1.602.089 atau setara dengan 22 Miliar Rupiah, sementara Sewell menyetujui denda perdata senilai $223.229 setara dengan 3 Miliar Rupiah. Penyelesaian ini masih perlu persetujuan dari pengadilan.