Korea Selatan Melek Kripto, Siapkan Sistem Untuk Atasi Kejahatan Siber

Laporan dari Unit Intelijen Keuangan (FIU) Korea Selatan menyebutkan bahwa terjadi peningkatan mencolok hingga 50% dalam transaksi kripto yang mencurigakan sepanjang tahun 2023. FIU menemukan sebanyak 16.076 kasus transaksi yang dilaporkan, yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal seperti pencucian uang, manipulasi pasar, atau perdagangan narkoba.

Temuan terbaru dari FIU menyoroti peningkatan signifikan dalam volume laporan terkait kejahatan kripto, yang naik sekitar 90% sepanjang tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun menemukan banyak laporan semacam itu, FIU tidak memberikan informasi spesifik tentang pelaku transaksi yang mencurigakan, merujuk pada pembatasan hukum di bawah Undang-Undang Informasi Keuangan Tertentu

Peningkatan jumlah laporan transaksi mencurigakan ini dipicu oleh upaya FIU untuk lebih terlibat dengan penyedia layanan mata uang kripto lokal. Lembaga tersebut mendorong entitas terkait untuk melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Korea Selatan untuk memperkuat pertahanan terhadap cybercrime yang telah lama menjadi tantangan dalam ekosistem aset digital.

Dalam upayanya untuk meningkatkan pencegahan kejahatan keuangan, FIU sedang mengembangkan sistem baru yang dirancang untuk secara otomatis menangguhkan transaksi aset virtual yang mencurigakan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari strategi FIU untuk memperkuat kerja sama dengan lembaga keuangan dan penegak hukum guna meningkatkan kualitas serta efektivitas pelaporan transaksi mencurigakan. Upaya ini mencakup pengkategorian aliran keuangan terkait kejahatan aset virtual dengan tujuan menyederhanakan proses deteksi.

Selain itu, Korea Selatan juga mengambil langkah-langkah regulasi yang lebih ketat sebagai respons terhadap kegagalan dan insiden mencolok pada tahun 2023. Undang-undang baru membuat para pejabat publik senior untuk mengungkap kepemilikan aset digital mereka.

FIU juga berencana untuk memperluas dan memperkuat tim kriptonya pada tahun 2024, serta mengembangkan sistem analisis aset virtual yang lebih canggih untuk melacak dan menganalisis transaksi kripto yang mencurigakan.

Total
0
Shares
Previous Article

Revolut Akan Listing BONK, Siapkan Kampanye Senilai $1,2 Juta

Next Article

Virginia Buka Komisi Blockchain dan Cryptocurrency dengan Dana $17.192

Related Posts
Baca Selengkapnya

Exchange Crypto Jadul LocalBitcoins Akan Ditutup

01 Mar 2023 | oleh Doritra AprianIndustri kripto kembali disodorkan kabar menyedihkan yang mana kali ini datang dari sebuah platform perdagangan aset kripto yang cukup legendaris karena dikenal telah beroperasi selama 10 tahun terakhir.Berdasarkan laporan...