Seorang petugas kepolisian Australia, William Wheatley, saat ini menghadapi tuduhan di pengadilan Melbourne terkait pencurian 81,6 Bitcoin dari dompet kripto yang disita dari seorang pengedar narkoba pada bulan Januari 2019.
Awalnya, pihak berwenang di Australia menuduh pengedar narkoba sebagai dalang di balik pencurian tersebut. Namun, setelah muncul bukti yang mengaitkannya dengan seorang mantan polisi, Kepolisian Federal Australia memutuskan untuk membuka kembali kasus ini.
William Wheatley, yang dulu berperan sebagai ‘spesialis’ dalam divisi kejahatan siber AFP, kini dihadapkan pada tiga tuduhan terkait pencurian Bitcoin. Saat dicuri, nilai Bitcoin tersebut sekitar AUD$450.000, namun sekarang telah melonjak menjadi sekitar AUD$6,5 juta.
Berdasarkan laporan, Sersan Detektif Deon Achtypis dari Satuan Kejahatan Siber pertama kali menemukan dompet kripto tersebut pada tanggal 14 Februari 2019. Pencurian diduga terjadi hanya empat hari setelah penyitaan awal dompet tersebut. Meskipun begitu, Achtypis berhasil melacak alamat IP terkait dengan markas besar AFP di Melbourne, mengarahkan dugaan kepada seorang anggota AFP.
Setelah penyelidikan lebih lanjut oleh Craig Gillespie, seorang detektif mata uang kripto, ditemukan bahwa beberapa transaksi mencurigakan dilakukan dari dompet ketiga ke platform perdagangan kripto yang tidak diketahui. Sejumlah dana yang dicuri juga diketahui telah dipindahkan ke rekening bank milik Wheatley antara tahun 2019 dan September 2022.
Pengacara William Wheatley, Luke Barker, mengungkapkan bahwa tuduhan terhadap kliennya bersifat “tidak langsung” dan mereka siap untuk membela Wheatley di pengadilan.
Kasus ini menggambarkan seberapa rumitnya penyelidikan terhadap kejahatan kripto dan peran teknologi dalam melacak dana yang dicuri. Penggunaan alat pelacakan kripto oleh otoritas penegak hukum menjadi semakin krusial untuk menangani kegiatan ilegal di dunia maya. Meskipun demikian, kasus semacam ini juga menunjukkan sejumlah tantangan dalam menjalankan penegakan hukum di ranah digital yang terus berkembang.