blast-mainnet

Blast Resmi Luncurkan Mainnet, Lebih dari $400 Juta ETH Ditarik

Blast, jaringan layer-2 Ethereum yang dibuat oleh pencipta marketplace NFT Blur, resmi diluncurkan pada 29 Februari.

Blast memiliki keunggulan dalam memberikan imbal hasil menarik bagi penggunanya, dengan tingkat imbal hasil hingga 5% per tahun untuk Ether dan stablecoin. Imbal hasil tersebut berasal dari ETH yang di-staking dan United States Treasury Bills (T-Bills) yang dikelola oleh MakerDAO.

Setelah peluncuran mainnet baru-baru ini, sekitar US$400 juta ETH ditarik oleh pengguna Blast yang sebelumnya mengunci aset mereka dalam jaringan tersebut. Penarikan ini mengakibatkan Total Value Locked (TVL) di Blast, yang sebelumnya mencapai US$2,27 miliar, mengalami penurunan sebesar 17,5% menjadi US$1,87 miliar.

Meskipun terjadi penarikan besar-besaran, masih banyak pengguna Blast yang memilih untuk tetap mengunci token mereka, dengan harapan mendapatkan airdrop dari aplikasi dan protokol di ekosistem Blast.

Bulan depan, Blast berencana untuk memberikan “Airdrop Point” kepada pengguna terkait dengan peluncuran token di masa depan. Saat ini, Blast bersaing dengan berbagai jaringan Layer-2 Ethereum lainnya seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan Polygon.

Meskipun peluncuran Blast disertai dengan kontroversi. Dan Robinson, kepala riset di Paradigm, seorang investor awal di Blast, mengkritik keputusan proyek ini untuk tidak mengizinkan penarikan ETH selama tiga bulan setelah peluncuran. Menurut Robinson, keputusan ini bisa membentuk preseden yang buruk bagi proyek-proyek lain. Pada 26 Februari, Blast juga mengalami insiden dugaan penipuan pertamanya ketika protokol perjudian yang disebut “Risk on Blast” tiba-tiba menghilang bersama dengan 420 ETH dari dana pengguna yang dikumpulkan untuk token presale RISK.

Total
0
Shares
Previous Article
dt-pro-btc

Donald Trump Mulai Melunak, Ubah Pandangannya Terhadap Bitcoin

Next Article
as-moving-btc

AS Pindahkan Bitcoin Senilai $1 Miliar Di Tengah Kondisi Pasar Bullish

Related Posts