Vanguard, perusahaan yang menjadi pemimpin di sektor manajemen investasi, mengumumkan berita besar pada Kamis lalu (29/02/2024). Tim Buckley, yang telah memimpin sebagai CEO selama lebih dari tiga dekade, akan pensiun pada akhir 2024. Namun, meski pergantian kepemimpinan, Vanguard tetap solid dalam pendiriannya terhadap Bitcoin dan produk kripto.
Untuk mempersiapkan kepergian Buckley, Vanguard kini sedang mencari pengganti baru. Greg Davis, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO), dinaikkan jabatannya menjadi Presiden Vanguard.
Buckley telah mencatat sejarah gemilang selama menjadi CEO di Vanguard, mengantarnya menjadi entitas dengan nilai aset bersih mencapai lebih dari $9 triliun. Terlepas dari prestasi tersebut, Vanguard tetap setia pada pendekatan investasi berbiaya rendah dan pelayanan yang fokus pada kebutuhan klien.
Salah satu ciri kepemimpinan Buckley adalah sikap hati-hati terhadap investasi kripto, dengan menolak mendukung ETF Bitcoin. Meski kepergian Buckley, sikap ini tidak diperkirakan akan berubah, karena keyakinan serupa juga dipegang oleh eksekutif lain di perusahaan.
Dalam penjelasan kepada investor, dua eksekutif Vanguard, Janel Jackson dan Andrew Kadjeski, menyatakan bahwa pandangan perusahaan terhadap kripto lebih sebagai spekulasi daripada investasi berdasarkan nilai ekonomi yang jelas. Vanguard tetap komitmen pada strategi jangka panjang dan tabungan, meski godaan volatilitas Bitcoin terus menghampiri.
Namun, Greg Davis, yang akan menjabat sebagai Presiden, nampaknya memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap industri kripto. Davis pernah menyebut teknologi blockchain sebagai sesuatu yang menarik pada tahun 2022, dan Vanguard menggunakan teknologi tersebut untuk menerima data indeks tertentu.